logo Kompas.id
UtamaTradisi Dugderan Jaga...
Iklan

Tradisi Dugderan Jaga Kerukunan Semarang

Oleh
Karina Isna Irawan
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/FK3YAWjRZhJpbFqYEQ0_b6V4zUQ=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F05%2F852117868_201693.jpg
KOMPAS/Aditya Putra Perdana

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi memukul bedug tanda dimulainya ritual dugderan di Balai Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (25/5/2017). Dugderan merupakan tradisi berupa karnaval dalam rangka menyambut Bulan Ramadhan.

SEMARANG, KOMPAS - Menyambut bulan Ramadhan 1439 Hijriah, Pemerintah Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (15/5/2018) menggelar Tradisi Dugderan. Parade budaya yang diikuti ribuan warga itu terus dilestarikan untuk menjaga kebersamaan dan kerukunan di tengah keberagaman.

Tradisi Dugderan diawali dengan upacara ala keraton yang dipimpin Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi di Balai Kota Semarang, ‪Selasa siang. Seluruh prosesi upacara menggunakan Bahasa Jawa kromo. Peserta upacara juga wajib mengenakan pakaian adat tradisional dan unik. Di antaranya, kostum dari daur ulang sampah dan baju-baju pahlawan.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000