23 Terduga Teroris Ditindak, Satu Menyerahkan Diri
Oleh
Angger Putranto
·2 menit baca
SURABAYA, KOMPAS — Densus 88 dan Polda Jatim terus menggelar penangkapan kepada para terduga teroris di sejumlah tempat di Jawa Timur. Sejak Minggu (13/5/2018) hingga Kamis (17/5/2018) ada 23 terduga teroris dilakukan penindakan.
Hal itu disampaikan Kapolda Jawa Timur Irjen Machfud Arifin dalam konfrensi pers di Polda Jawa Timur, Kamis. ”Saat ini anggota masih terus bekerja di lapangan. Sejak Minggu sudah ada 23 orang dilakukan penindakan, 4 di antaranya tewas dalam penindakan, dan 1 orang menyerahkan diri,” ujarnya.
Machfud mengimbau kepada anggota kelompok jaringan Jamaah Ansharut Daulah yang masih bersembunyi untuk menyerahkan diri. Sebab, polisi tidak akan berhenti melakukan penindakan.
”Lebih baik Anda menyerahkan diri daripada Anda harus dikejar-kejar dan harus ikut kelompok yang meninggal,” kata Machfud.
Adapun data 23 terduga teroris yang telah dilakukan penindakan disampaikan oleh Kabid Humas Polda Jatim Komisaris Besar Frans Barung Mangerang. Dari 23 orang terduga teroris, 4 orang yang meninggal ialah BS (lokasi penindakan di Puri Maharani, Sidoarjo), IF (Urung Agung, Sidoarjo), DS (Manukan, Surabaya) dan HS (Perum Auri, Sidoarjo).
Adapun yang ditangkap dalam kondisi hidup ialah:
1. ASW di Urung Agung, Sidoarjo
2. MM Kedung Cowek, Surabaya
3. AM Sidotopo Semampir, Surabaya
4. BAR Lebak Jero, Surabaya
5. AK Pandaan, Pasuruan
6. RAS Grahapena, Surabaya
7. SA alias AU Karanglo Singosari, Kabupaten Malang
8. WMW (istri AU) Karanglo Singosari, Kabupaten Malang
9. KR Karangploso, Kabupaten Malang
10. R alias Y Urung Agung, Sidoarjo
11. DR Urung Agung, Sidoarjo
12. SCA Kebon Agung, Pasuruan
13. EM Sikatan, Surabaya
14. SJ Sikatan, Surabaya
15. HT Sikatan, Surabaya
16. DL Candi, Sidoarjo
17. MF Wonoasih, Probolinggo
18. IS Wonoasih, Probolinggo
19. HA Paiton, Probolinggo
”Adapun terduga teroris yang menyerahkan diri ialah DL. Ia menyerahkan diri semalam, Rabu (16/5/2018),” kata Barung.