logo Kompas.id
Dinamika Target Serangan Teror
Iklan

Dinamika Target Serangan Teror

Dari serangan teror bertubi-tubi, salah satu yang perlu diamati adalah tipe sasaran. Ada asumsi, korban serangan teror cenderung acak. Namun sebenarnya tidak juga, terutama serangan teror beberapa tahun terakhir.

Oleh
Sarie Febriane
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Vg9roB4bDTXRYH_I3VDWq2N7Elo=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F05%2F65415341.jpg
KOMPAS/AMBROSIUS HARTO

Tim penyidik Polri memeriksa lokasi ledakan bom di Gereja Santa Maria Tak Bercela, Jalan Ngagel Madya, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (13/5/2018).

Dari serangan teror bertubi-tubi sepekan ini, salah satu yang perlu diamati adalah tipe sasaran. Ada asumsi, korban serangan teror cenderung acak. Namun sebenarnya tidak juga, terutama dalam serangan teror beberapa tahun terakhir.

Serangan di Markas Komando Brigade Mobil Polri di Depok, Jawa Barat; Markas Polrestabes Surabaya, Jawa Timur; dan Markas Polda Riau di Pekanbaru, mewakili jenis target kombatan (hard target). Sementara, serangan yang menyasar tiga gereja di Surabaya tergolong target non-kombatan (soft target). Lewat pilihan target, maksud pelaku teror dapat terbaca.

Editor:
suhartono
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000