Imbauan Perjalanan Diharapkan Tidak Berpengaruh

Oleh

DHANANG DAVID ARITONANG

· 4 menit baca

JAKARTA, KOMPAS — Pemerintah berharap imbauan perjalanan (travel advice) yang dikeluarkan oleh 14 negara tidak memengaruhi perhelatan Asian Games 2018. Peringatan keamanan oleh suatu negara untuk warganya yang berkunjung ke Indonesia terjadi seusai serangan teror di Surabaya dan Sidoarjo, Jawa Timur.

Pemerintah berencana menyiapkan sejumlah besar personel cadangan untuk meningkatkan keamanan selama Asian Games berlangsung.

Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani berharap upaya mitigasi aksi teror dari aparat keamanan, seperti Polri, TNI, Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT), serta Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), bisa memulihkan kepercayaan internasional menjelang Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang.

”Memang, sampai sekarang ada negara yang masih mengeluarkan travel advice. Itu tanggung jawab masing-masing negara untuk melindungi keselamatan warganya yang akan berkunjung ke Indonesia,” ucapnya seusai rapat koordinasi keamanan Asian Games di Kantor Menko PMK, Jakarta, Kamis (17/5/2018).

Puan opimistis, penyelenggaraan Asian Games tidak hanya sukses dari penyelenggaraan acara, tetapi juga sukses dalam penyelenggaraan keamanan. Ia berharap imbauan perjalanan itu nantinya bisa dicabut oleh sejumlah negara luar dengan kondisi keamanan Indonesia yang semakin kondusif.

Sebelumnya, Wakil Menteri Luar Negeri AM Fachir mengakui, sejauh ini sudah ada 14 negara yang mengeluarkan travel advice untuk warganya yang akan berkunjung ke Indonesia. Imbauan itu dirilis setelah serangan teror yang terjadi di sejumlah daerah di Tanah Air. Fachir menilai wajar bagi suatu negara mengeluarkan travel advice.

Sejauh ini, memang 14 negara sudah mengeluarkan imbauan perjalanan ke Indonesia. Imbauan itu merupakan tingkat terendah dari peringatan keamanan yang dikeluarkan sebuah negara. Sifatnya hanya berupa imbauan kepada warga negara untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan selama masih berada di wilayah negara yang keamanannya terganggu.

Apabila eskalasi serangan terorisme di Indonesia meningkat atau mulai mengkhawatirkan, tidak tertutup kemungkinan negara-negara lain bakal meningkatkan peringatan menjadi larangan bepergian (travel warning).

Ketua Kontingen Indonesia (CdM) untuk Asian Games 2018, yang juga menjabat sebagai Wakil Kepala Polri, Komisaris Jenderal Syafruddin, mengatakan, imbauan perjalanan ini bersifat sementara. Menurut dia, ada dua hal pokok yang perlu dilakukan agar event ini tidak terganggu.

”Pertama adalah mengimbau masyarakat agar tetap tenang, percayakan kepada aparat untuk selesaikan masalah ini. Kedua, kami tekankan kepada aparat keamanan agar profesionalitas lebih dimatangkan. Jika dua hal ini tercapai, kepercayaan publik dan kepercayaan internasional akan segera pulih,” katanya.

Sebelumnya, Minggu (13/5/2018), Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, melalui TNI dan Polri, pemerintah mengerahkan sedikitnya 100.000 personel keamanan untuk menjaga Asian Games.

”Jumlah personel keamanan tersebut lebih dari lima kali lipat jumlah atlet dan ofisial di Asian Games yang diprediksi sekitar 18.000 orang. Jumlah itu cukup besar untuk mengantisipasi segala potensi yang bisa mengganggu ajang itu,” ujarnya.

Syafruddin menjelaskan akan ada juga personel cadangan yang disiapkan untuk menjaga Asian Games 2018. Namun, jumlahnya belum pasti, melihat kondisi fluktuatif tingkat keamanan Indonesia dalam beberapa waktu ke depan.

”Berdasarkan rencana, akan ada sekitar 22.000 personel cadangan yang disiapkan untuk menjaga Jakarta, sedangkan ada sekitar 3.000 personel cadangan untuk daerah Palembang,” katanya.

Wakil Ketua Panitia Penyelenggara Asian Games Indonesia (Inasgoc) Sjafrie Sjamsoeddin mengatakan, skala pengamanan event dan venue sudah bertaraf internasional. ”Kami berharap prosedur zero tolerance bisa diterapkan di venue dan bukan venue, hingga transportasi menuju ke arena,” katanya.

Kepastian libur sekolah

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy menjelaskan, belum ada kepastian terkait libur sekolah ketika Asian Games. ”Pastinya anak-anak sekolah akan tetap belajar. Namun, sistemnya masih kami koordinasikan oleh gubernur terkait (DKI Jakarta),” katanya.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, skema lalu lintas yang akan diterapkan bergantung pada kepastian libur sekolah. Skema ini khususnya dari asrama atlet di daerah Kemayoran hingga Senayan.

”Jika sekolah tetap masuk, tentunya akan ada pengawalan lalu lintas setiap 5-10 menit pada jam-jam tertentu agar lalu lintas menuju venue bisa kondusif. Selain itu, transportasi kereta ringan (LRT) di Jakarta dan Palembang juga sudah bisa beroperasi pada Asian Games nanti,” katanya.

Editor:

asian games teror bom Jakarta-Palembang