Kamis Pagi Ini, Merah Putih Berkibar di Puncak Everest
Oleh
IWAN SANTOSA
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Hari Kamis (17/5/2018) pukul 07.24 WIB atau pukul 05.05 waktu Kathmandu, Nepal, sepasang perempuan pendaki Indonesia, Fransiska Dimitri dan Mathilda Dwi Lestari, mengibarkan bendera Merah Putih di puncak gunung tertinggi di dunia, Gunung Everest (8.848 meter di atas permukaan laut).
Pengibaran Merah Putih di puncak Everest dilakukan oleh Tim The Women of Indonesia\'s Seven Summits Expedition (Wissemu) Mahasiswa Pencinta Alam Universitas Parahyangan (Mahitala Unpar), Bandung. Misi ke Everest sekaligus menyelesaikan misi pendakian tujuh puncak tertinggi di tujuh benua.
Semalam, Hilda dan Deede, panggilan akrab Dimitri, berangkat dari Camp 3 dengan suhu udara -24 celsius di ketinggian 8.225 meter dari permukaan laut. Ketika mulai mendaki, Puncak Everest atau Sagar Mata dalam bahasa Nepal terlihat jelas dari Camp 3.
Mereka berjalan dari Camp 3 menuju puncak Everest (summit attack) sejak pukul 23.30 waktu Kathmandu. Diperkirakan perjalanan memakan waktu tujuh jam untuk mencapai puncak Everest.
Lokasi Camp 3 merupakan death zone atau zona kematian karena memiliki ketinggian ekstrem dengan udara tipis hanya 30 persen dari udara di permukaan laut. Ada lebih dari 200 pendaki Everest yang tewas di death zone.
Tanpa bantuan pasokan oksigen, manusia hanya tahan beberapa menit berada di death zone. Banyak jenazah pendaki yang ditinggalkan di death zone karena kesulitan dibawa turun ke kaki Pegunungan Himalaya.
Carolina dari bagian Humas Ekspedisi Wissemu mengatakan, para pendaki tidak boleh berada di death zone lebih dari 24 jam agar tidak membahayakan tubuh mereka.
Dalam ekspedisi yang didukung Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Universitas Parahyangan tersebut, Hilda dan Dedee telah mencapai summit ridge pada pukul 06.29 WIB. Pergerakan melambat karena harus antre dengan pendaki dari negara lain.
Pada pukul 07.22 WIB, pendaki Wissemu sudah berada dua meter dari puncak Everest. Dua menit kemudian, mereka berhasil mengibarkan Merah Putih. Mereka pun menyatakan, keberhasilan itu dipersembahkan untuk persatuan bangsa Indonesia dan Indonesia bangkit!
Adapun enam puncak tertinggi yang sudah didaki tim Wissemu, yaitu Carstensz Pyramid (4.884 mdpl) di Papua-Australasia, Vinson Massif di Antartika (4.897 mdpl), Elbrus (5.642 mdpl) di Rusia puncak tertinggi Eropa, Kilimanjaro di Tanzania, Afrika (5.895 mdpl), Denali di Amerika Utara (6.194 mdpl), dan Aconcagua (6.962 mdpl) di Amerika Selatan.