BANGKOK, KOMPAS — Tim putra Indonesia menempati peringkat teratas pada klasemen sementara Grup B kejuaraan bulu tangkis beregu Piala Thomas-Uber di Bangkok, Thailand. Kemenangan, 5-0, atas Kanada serta hasil pertandingan Korea Selatan melawan Thailand pada Minggu (20/5/2018) malam menentukan posisi tersebut.
Dalam persaingan ketat, Korsel mengalahkan Thailand, 3-2, yang didukung penuh penonton di Impact Arena. Korsel unggul, 2-0, lebih dulu melalui kemenangan Son Wan-ho dan Chung Eui-seok/Kim Dukyoung.
Thailand meraih satu poin setelah Kantaphon Wangcharoen memenangi partai ketiga. Tim tuan rumah bahkan hampir menyamakan skor ketika Kittinupong Kedren/Dechapol Puavaranukroh hampir memenangi partai keempat saat berhadapan dengan Kang Min-hyuk/Kim Won-ho. Namun, pasangan tuan rumah akhirnya kalah 21-18, 19-21, 17-21. Korsel pun dipastikan menang meski Thailand memenangi laga terakhir melalui tunggal putra, Panawit Thongnuam.
”Kami tak merasa gugup. Kami hanya saling memberi semangat dan melihat apa yang bisa kami lakukan. Yang penting, kami tetap berjuang,” kata Kang dan Kim dikutip dari laman resmi Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).
Hasil tersebut membuat Hendra Setiawan dan kawan-kawan berhak atas posisi teratas pada klasemen sementara Grup B karena memiliki kemenangan lebih baik. Indonesia memenangi semua partai, bahkan tak kehilangan satu gim pun.
Indonesia harus mempertahankan posisi tersebut atau setidaknya berperingkat dua teratas untuk lolos ke perempat final. Sesuai peraturan, dua tim teratas dari empat grup berhak tampil di perempat final. Namun, dua lawan yang menanti berkekuatan lebih solid dibandingkan Kanada. Hendra dan kawan-kawan akan melawan Thailand pada Selasa dan Korsel keesokan harinya.
Senin ini, posisi bisa berubah karena Korsel berpeluang besar mengalahkan Kanada. Adapun Indonesia akan melawan Thailand pada Selasa.
India kalah
Pada pertandingan Minggu sesi pagi dan sore, tim India yang memiliki materi pemain berperingkat 10 besar dunia dikalahkan tim dari Eropa. Tim Thomas India yang bersaing di Grup A kalah dari Perancis, 1-4. Adapun tim Uber dikalahkan Kanada juga dengan 1-4 pada Grup A.
Dalam kejuaraan kali ini, India tampil tanpa tunggal dan ganda putra nomor satu mereka, yaitu Kidambi Srikanth dan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty. Namun, bagi Perancis, kemenangan tersebut tetap menjadi kejutan.
India unggul lebih dulu melalui kemenangan tunggal putra peringkat ke-18 dunia, Sai Praneeth, yang menang atas pemain terbaik Perancis, Brice Leverdez, 21-7, 21-18. Namun, Perancis berbalik unggul dengan memenangi empat partai berikutnya.
”Ini adalah kemenangan krusial bagi kami. Mereka tampil tanpa pemain terbaik, tetapi tetap menjadi tim yang lebih favorit dari kami,” kata pemain ganda putra Perancis, Ronan Labar, dalam laman resmi BWF.
”Tim-tim Asia adalah tim kuat, tetapi Eropa, khususnya Perancis, telah memiliki kekuatan yang konsisten dalam beberapa tahun terakhir. Kemenangan kami membuat persaingan di Grup A menjadi terbuka,” katanya.
Seperti tim putra, tim putri India juga kalah dari Kanada, 1-4, pada penampilan di Grup A. Tak diperkuat tunggal putri peringkat ketiga dunia, Pusarla V Sindhu, India hanya meraih kemenangan dari ganda putri, Jakkampudi Meghana/Poorvisha S Ram. Andalan mereka, pemain peringkat ke-10 dunia, Saina Nehwal, kalah dari tunggal putri nomor satu Kanada, Michelle Li, 21-15 16-21 16-21. (AFP)
Editor:
Bagikan
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
Tlp.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.