BANGKOK, KOMPAS -- Pertandingan melawan Malaysia menjadi kunci bagi tim bulu tangkis Piala Uber Indonesia untuk lolos dari penyisihan Grup D. Indonesia pun memenanginya, 3-2, dalam pertandingan yang berlangsung di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Senin (21/5/2018).
Indonesia dan Malaysia adalah dua tim dengan kekuatan seimbang pada Grup D. Maka, kemenangan atas Malaysia bisa membuka peluang Greysia Polii dan kawan-kawan untuk menempati peringkat dua besar, sebagai syarat lolos ke perempat final.
Meski akan bersaing dengan juara bertahan China pada Rabu, Indonesia seharusnya bisa memperoleh kemenangan kedua dari Perancis, Selasa.
Sayangnya, penampilan Indonesia pada pertandingan Senin sesi siang diawali oleh kekalahan Fitriani. Dia dikalahkan Soniia Cheah, 21-10, 17-21, 14-21. Padahal, tunggal putri nomor satu Indonesia itu menang dalam dua dari tiga pertemuan sebelumnya, termasuk pada pertemuan terakhir di All England, Maret.
Setelah memenangi gim pertama, Fitri, panggilannya, tak bisa mengimbangi serangan tajam Cheah. “Saya kurang siap menghadapi serangan dia, dia juga unggul dalam kekuatan pukulan. Sementara, gerakan kaki saya lambat,” tutur Fitri seperti dilaporkan wartawan Kompas Denty Piawai Nastitie dari Bangkok.
Indonesia berbalik unggul dengan memenangi tiga partai berikutnya, melalui Greysia Polii/Apriyani Rahayu, Gregoria Mariska Tunjung, dan Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta. Ruselli Hartawan, yang tampil, pada partai terakhir kalah dari Kisona Selvaduray 23-21, 21-23, 13-21 dalam laga selama 1 jam 1 menit.
“Ini pertandingan pertama saya di Piala Uber, ada perasaan tegang. Orang tua memberi pesan untuk memberikan yang terbaik. Saya senang Indonesia menang atas Malaysia. Ini membuka kesempatan tampil ke babak selanjutnya,”kata Ruselli.
Alotnya persaingan Indonesia dan Malaysia membuat laga yang dimulai pukul 14.00 waktu setempat (waktu di Thailand sama dengan di Indonesia bagian barat) berakhir pukul 19.20 di saat pertandingan-pertandingan sesi malam telah dimulai pukul 19.00.
Gregoria percaya diri
Gregoria, yang tampil pada partai ketiga, membayar kekalahan yang dialami Fitriani. Dia bangkit dari tiga kekalahan beruntun atas Goh Jin Wei, termasuk pada pertemuan terakhir dalam babak pertama Indonesia Masters di Jakarta, Januari.
Juara dunia yunior itu menang, 22-20, 21-16, meski sempat tertinggal, 6-14, pada gim pertama. Gregoria mengatakan, dia berusaha tampil tanpa beban meski kalah, 1-3, dalam statistik pertemuan.
Dia juga tampil percaya diri tanpa berpikir hasil yang akan didapat. Gaya bermain menyerangnya menghentikan perlawanan Goh, peraih emas SEA Games Kuala Lumpur 2017, yang dikenal memiliki ketahanan saat bermain reli.
Tim “Merah Putih” pun memastikan kemenangan melalui ganda putri peringkat ke-11 dunia, Della/Rizki. Dalam pertandingan selama 1 jam 19 menit, Della/Rizki menang atas Chow Mei Kuan/Vivian Hoo 24-22, 20-22, 21-12 “Kami tidak mau berpikir ini turnamen beregu atau perorangan, yang penting bermain sebaik mungkin,”kata Rizki yang baru kali ini menjadi anggota tim Piala Uber.
Dengan hasil ini, Indonesia menempati peringkat kedua klasemen sementara Grup D di bawah China yang menang, 5-0, atas Perancis pada sesi pagi.