BREBES, KOMPAS — Pratomo Diyanto (47), sopir truk yang mengalami kecelakaan di Bumiayu, Brebes, Jawa Tengah, ditetapkan sebagai tersangka oleh kepolisian. Truk yang dikemudikan Pratomo melebihi tonase sehingga rem tidak berfungsi dan menyebabkan 12 orang tewas.
”Dari rentetan kejadian, saya bisa pastikan sopir sebagai tersangka terkait Pasal 310 Ayat 3 mengakibatkan luka berat dan meninggal dengan ancaman 5 tahun dan denda Rp 10 juta,” kata Kasubdit Laka Korlantas Polri Komisaris Besar Joko Rudi, Senin (21/5/2018) di Bumiayu.
Joko juga menyampaikan, pihak kepolisian akan memeriksa pemilik kendaraan truk, penanggung jawab perusahaan truk, serta tim mekanik.
Saat ini tim identifikasi dari Korlantas Polri dan KNKT masih memeriksa kondisi truk yang dievakuasi di Terminal Tipe B Bumiayu. Kondisi truk bagian depan hancur. Kaca pecah dan roda depan pun terlepas.
Sebelumnya, Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Tengah Komisaris Besar Bakharuddin menyatakan, tonase truk yang berlebih diduga kuat penyebab kecelakaan beruntun yang mengakibatkan 12 orang tewas dan 18 orang lainnya luka-luka di Jalan Raya Tegal-Purwokerto, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Minggu (20/5/2018) sore. Polisi tidak menemukan indikasi rem truk blong atau rusak.
Menurut dia, penyebab truk hilang kendali diduga kuat karena kelebihan muatan. Berat truk tronton dan muatan gula yang diangkut sekitar 38,8 ton, melebihi aturan jumlah berat yang diizinkan (JBI) 20,75 ton. Jadi, kelebihan muatan truk sekitar 18,8 ton atau 79,8 persen.
”Dorongan muatan yang berlebih mengakibatkan truk melaju lebih cepat. Sopir tidak bisa mengendalikan walaupun rem masih berfungsi, tidak blong,” kata Bakharuddin.
Pada Senin pagi, gabungan petugas dari Dirlantas Polda Jateng dan Satlantas Polres Brebes melakukan olah tempat kejadian perkara di Jalan Pangeran Diponegoro sepanjang 1 kilometer. Polisi menggunakan alat bernama Varo untuk memotret sebelum, saat, dan sesudah kejadian dalam bentuk visual tiga dimensi. Olah TKP ini dipetakan dalam 26 titik.
Bakharuddin mengonfirmasi 12 orang tewas dalam kecelakaan maut tersebut. Sebanyak 5 orang tewas di depan Pasar Bumiayu dan 7 orang di sepanjang jalan turunan. Awalnya, truk menabrak 3 sepeda motor dan 1 mobil. Kecepatan semakin tak terkendali sehingga menabrak rumah, beberapa sepeda motor, dan sejumlah orang.