OAKLAND, MINGGU — Stephen Curry dan kawan-kawan meneruskan rekor kemenangan tanpa kekalahan Golden State Warriors di homebase mereka setelah menundukkan Houston Rockets dengan skor 126-85 pada gim ketiga semifinal play off NBA 2018.
Kemenangan ini membawa Curry dan kawan-kawan untuk sementara memimpin babak final play off NBA 2018 Wilayah Barat ini dengan skor 2-1 setelah menyelesaikan gim ketiga yang berlangsung di Oracle Arena, Oakland, California, Minggu (20/5) malam waktu Amerika Serikat atau Senin (21/5) pagi WIB.
Warriors memang menjadi salah satu tim terkuat di NBA dalam tiga tahun terakhir sejak mereka selalu muncul di babak final play off NBA tahun 2015. Itu sebabnya, sekalipun sudah harus menyerah kalah dari Cleveland Cavaliers pada musim 2016, hingga saat ini rekor kemenangan tanpa pernah kalah Warriors di kandang sudah mencapai 16 kali.
Dengan kapasitas Oracle Arena yang mencapai 20.000 penonton dan dipenuhi pendukung Warriors, Curry dkk mampu tampil lepas. Itu sebabnya Curry mampu mencetak 35 poin, 6 rebound, 1 asis, dan 1 kali blok.
Dengan begitu, Curry (30) bukan hanya menjadi pencetak poin tertinggi bagi Warriors, melainkan juga mampu menjadi pencetak poin tertinggi pada gim ketiga final play off NBA 2018 Wilayah Barat ini.
”Apa yang dilakukan Curry malam ini tidak mengejutkan siapa pun karena sudah 2 kali menjadi MVP (gelar pemain terbaik). Dia memiliki stamina yang luar biasa, kekuatan fisik dan kekuatan mental yang baik,” puji Pelatih Warriors Steve Kerr untuk penampilan Curry.
Dan dari 34 poin yang diciptakan Warriors pada kuarter ketiga, 18 poin di antaranya merupakan poin yang diciptakan Curry untuk meninggalkan Houston Rockets semakin jauh. Itu sebabnya pendukung Warriors pun terus bersorak tiada henti.
”Memang ada yang bertanya kepada saya. Apakah sulit bermain di Oracle. Tentu saja,” ujar Pelatih Houston Rockets Mike D’Antoni, yang sudah menangani tim ini sejak 2016.
D’Antoni mengakui, lawannya memiliki banyak energi, terutama yang datang dari para pendukung mereka. ”Ada banyak energi yang diberikan pendukung Warriors, terutama ketika mereka memberi pukulan dua tiga detik, di mana Anda bisa memperoleh gebrakan yang membantu tim tuan rumah.”
Menang setelah unggul mulai kuarter pertama, 31-22, kuarter kedua dengan 54-43. Warriors terus unggul 88-67 hingga mengakhiri laga dengan selisih angka hingga 41 poin. Setelah menang dengan skor 126-85.
Kevin Durant, MVP 2012, masih tetap konsisten sebagai gudang poin bagi Warriors setelah kali ini membuat 25 angka, 6 rebound, 6 asis, dan 1 kali steal.
Adapun Klay Thompson membuat 13 angka, diikuti Andre Iguodala dengan 10 angka. Sementara Drymond Green masih hadir dengan double double setelah memberikan 10 angka, 17 rebound, 6 asis, 1 steal, dan 1 kali blok.
Kevon Looney, pemain center hasil pilihan ke-30 Warriors pada ronde pertama NBA Draft 2015, kembali mendapat kepercayaan Steve Kerr untuk turun hingga 14 menit. Dibandingkan seniornya, JaVale McGee, Zaza Pachulia, yang hanya bermain 3 menit.
Sekalipun dalam penampilannya kali ini Looney (22) hanya bisa menyumbangkan 4 poin, 5 rebound, 2 kali blok, serta 5 kali personal foul. Namun, dia mampu menjalankan tugasnya untuk menyulitkan James Harden, Chris Paul, ataupun penembak 3 angka Rockets lainnya.
Harden yang tengah memburu MVP NBA musim ini masih tetap menjadi andalan Houston Rockets setelah nyaris membuat double double dengan 20 poin, 5 rebound, 9 asis, 1 steal dan, sekali blok.
Chris Paul yang melakukan lemparan 3 angka hingga 8 kali, hanya 2 kali yang masuk keranjang. Itu pun pada kuarter ketiga. Sekalipun demikian Paul masih mencatat double double setelah mengemas 13 poin, 10 rebound, 4 asis, 1 steal, dan 2 kali blok.
Tentu kurang maksimalnya penampilan Paul karena memang susah semakin baik dari cedera kakinya. Yang menurut Mike D’Antoni sudah tidak ada masalah lagi.
”Karena kami tidak akan meraih kemenangan tanpa dirinya. Jadi, kalau dia terpincang-pincang dan menyeret kaki untuk menyelesaikan pertandingan, silakan saja. Karena dia sudah siap melakukannya,” kata D’Antoni, seperti dilaporkan ESPN.
Dengan keunggulan jauhnya, Kerr tampak menarik keluar semua pemain starter-nya ketika pertarungan kuarter terakhir masih tersisa 5 menit 11 detik.
Melihat hal tersebut, D’Antoni, juga langsung menarik Trevor Ariza untuk diganti Tarik Black, PJ Tucket diganti Ryan Anderson, Harden diganti Gerald Green, dan Luc Mbah a Moute yang mengisi posisi Erick Gordon. Chris Paul sendiri sudah ditarik sejak pertarungan masih tersisa 8 menit 0,04 detik.
Menarik pemain starter-nya ketika kuarter terakhir masih tersisa di atas 5 menit ini sudah dilakukan Kerr sejak gim kedua lalu ketika Warriors harus menyerah dengan kekalahan hingga 22 angka, 105-127.
Tentu pemecahan rekor kemenangan hingga 16 kali berturut-turut di Oracle Arena ini menjadi tantangan bagi pasukan D’Antoni. Apakah Houston Rocket bisa menaklukkan Warriors di Oracle Arena.
Sebab masih ada kesempatan mengingat pada sistem the best of seven games di babak play off NBA, Warriors yang musim ini hanya menjadi runner-up Wilayah Barat masih akan menjamu Rockets sebagai pimpinan Wilayah Barat, Selasa (22/5/2018) malam nanti.