Persib Percaya Diri

KOMPAS/TATANG MULYANA SINAGA

Pemain dan ofisial Persib Bandung saat diperkenalkan ke publik dalam peluncuran tim menghadapi Liga 1 2018, di Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (17/3/2018). Musim ini Persib diperkuat sejumlah pemain di antaranya Bojan Malisic, In-Kyun Oh, Ghozali Siregar, Victor Igbonefo, dan Jonathan Bauman.

BANDUNG, KOMPAS - Persib Bandung percaya diri menghadapi PSM Makassar dalam lanjutan kompetisi Go-Jek Liga 1 2018 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Jawa Barat, hari ini. Kemenangan atas tim kuat Persipura Jayapura di pertandingan sebelumnya jadi modal utama bagi Persib meraih tiga angka.

"Kami tengah percaya diri setelah menang dua gol tanpa balas melawan Persipura di kandang. Kali ini, di tempat yang sama, kemenangan melawan PSM adalah harga mati," kata Asisten Pelatih Persib Yaya Sunarya di Bandung, Selasa.

Modal Persib meraih kemenangan cukup besar. Persib bakal tampil dengan kekuatan terbaik.

Yaya mengatakan, Jonathan Bauman, penyerang andalan Persib, yang dihukum absen satu pertandingan, sudah bisa dimainkan melawan PSM. Akumulasi kartu kuning yang diterimanya hanya berlaku saat laga melawan Persebaya, yang diundur pascateror bom di Surabaya, 19 Mei lalu. Duetnya dengan Ezechiel N\'douassel bakal menjadi ancaman bagi lini pertahanan PSM.

"Meski pada pertandingan terakhir di ajang Piala Presiden 2018 kami dikalahkan PSM, sekarang kondisi tim berbeda. Persib sudah berevolusi dan mengalami kemajuan dalam setiap pertandingan yang dimainkan,” ujar Yaya.

Yaya juga menuturkan, tim dalam kondisi sangat siap menghadapi laga yang digelar malam hari selama bulan Ramadan. Ia mengatakan, simulasi pertandingan malam sudah dilakukan sehingga bisa melanjutkan tren tak pernah kalah di kandang sendiri.

"Konsentrasi tim tetap jadi yang utama. Kami percaya diri tapi tak ingin lengah," ujar dia.

Pemain sayap Persib, Ghozali Siregar mengatakan, pertandingan melawan PSM amat penting. Tim harus meraup poin penuh untuk memperbaiki peringkat di klasmen sementara.

“Kami harus memenangkan pertandingan untuk naik posisi dalam klasemen sementara. Sekarang Persib di peringkat 12 dengan perolehan 11 poin,” ucap Ghozali.

Pelatih PSM Makassar Roberts Rene Alberts juga mengatakan Persib ada di atas angin. Selain bermain di kandang, kondisi pemain Persib lebih segar karena jadwal pertandingan terakhir melawan Persebaya diundur.

"Persib memiliki waktu lebih baik untuk beradaptasi di bulan puasa setelah batal bermain dengan Persebaya," katanya.

Kondisi ini berbeda dibandingkan PSM yang langsung bertolak ke Bandung setelah menang melawan Borneo FC, pekan lalu. Waktu perjalanan memakan waktu lebih dari enam jam karena tidak ada penerbangan langsung dari Makassar menuju Bandung.

"Kondisi itu membuat kami sulit memastikan apakah fisik pemain benar-benar pulih dalam laga melawan Persib,” kata Roberts.

Mewaspadai

Akan tetapi, di luar faktor non teknis, Roberts mengakui Persib tengah berada dalam performa terbaik. Duet N’Douassel dan Bauman dinilainya sangat berbahaya. Dua gol Persib ke gawang Persipura dicetak kedua pemain ini.

"Kami akan memperhatikan pergerakan mereka," katanya.

Akan tetapi, Roberts mengatakan Persib juga harus berhati-hati dengan kualitas permainan anak asuhnya. Bila Persib punya duet penyerang subur, Roberts mengatakan memiliki banyak pemain PSM piawai mencetak gol. Tidak hanya lini depan, pemain tengah dan belakang PSM rajin mencetak gol.

"Jangan lupakan Ferdinand Sinaga. Permainan mantan pemain Persib ini sedang berapi-api. Semangatnya tinggi saat menghadapi Persib,” ujar Roberts.