BANGKOK, KOMPAS -- Tim bulu tangkis putri Indonesia kalah, 2-3, dari China pada pertandingan terakhir babak penyisihan Grup D. Namun, di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Rabu (23/5/2018), Ruselli Hartawan memberi kejutan dengan mengalahkan mantan pemain nomor satu dunia dan juara Olimpiade London 2012, Li Xuerui.
Ruselli tampil pada partai terakhir setelah Indonesia tertinggal, 1-3. Lawan yang dihadapinya, Li, saat ini berperingkat ke-234 dunia. Namun, pemain berusia 27 tahun memiliki banyak prestasi tingkat dunia.
Li adalah juara All England 2012 dan peraih medali emas Olimpiade London pada tahun yang sama. Dia mengantarkan China menjuarai Piala Uber pada 2012, 2014, 2016, juga memuncaki peringkat dunia pada 20 Desmeber 2012 hingga 26 Maret 2015.
Adapun Ruselli, dengan peringkat ke-77 dunia, sebenarnya hanya berstatus sebagai tunggal keempat Indonesia. Prestasi terbaiknya adalah menjadi finalis Indonesia Masters 2014 dan Finlandia Terbuka 2018. Piala Uber di Bangkok, juga, menjadi debutnya.
Namun, pemain berusia 20 tahun itu berani memberi perlawanan pada Li yang didamping Zhang Ning sebagai pelatih. Zhang adalah juara dunia 2003 serta peraih emas Olimpiade Athena 2004 dan Beijing 2008.
Meski masih banyak membuat kesalahan dengan arah pukulan yang tak akurat, Ruselli berani melayani adu pukulan datar Li. Dia juga beberapa kali mengecoh Li dengan net silang dan pukulan yang diarahkan ke bagian lapangan kosong. Ruselli pun menang, 15-21, 21-19, 21-18.
“Ini pengalaman luar biasa. Saya senang bisa menang,” kata Ruselli seperti dilaporkan wartawan KompasDenty Piawai Nastitie dari Bangkok.
Dia pun bercerita, kunci kemenangannya adalah tak takut dengan nama besar Li dan membayangkan pertandingan tersebut seperti latihan melawan pemain senior. “Saya juga bermain nekad, terutama pada gim ketiga. Kalau lengah atau enggak nekad, dia akan dapat poin. Sebelum pertandingan, saya berpikir, pernah bermain rubber game dengan dia. Masa sekarang enggak bisa menang,” katanya.
Sebelum berhadapan di Bangkok, Ruselli dan Li bertemu pada Indonesia Terbuka 2016. Li menang 16-21, 21-8, 21-11.
Kemenangan lain didapat pemain berusia 19 tahun, Gregoria Mariska Tunjung, atas Gao Fangjie, 23-21, 21-16. Memiliki karakter permainan menyerang, Gregoria banyak mendapat angka melalui smes yang diarahkan ke backhand Gao. Setelah bermain ketat pada gim pertama, pebulu tangkis Indonesia berperingkat ke-35 dunia itu tampil dominan. Skor sempat berselisih hingga enam angka ketika Gregoria unggul, 11-5, 12-6.
Gregoria mengatakan, dia hanya berusaha menikmati pertandingan. Apalagi, dengan fakta bahwa tiga tunggal putri Tiongkok berperingkat di atas pemain-pemain Indonesia. Kekalahan Fitriani juga memotivasinya agar nomor tunggal bisa menyumbangkan angka.
Kemenangan atas Gao membuat Gregoria selalu memenangi pertandingan pada penyisihan grup. Saat melawan Perancis, dia menang atas Yaelle Hoyaux, adapun ketika berhadapan dengan Malaysia menang atas Goh Jin Wei.
Pada dua partai awal, Indonesia kehilangan angka dengan kekalahan Fitriani dan Greysia Polii/Apriyani Rahayu. Fitriani, yang juga kalah saat bermain melawan Soniia Cheah (Malaysia), kali ini, harus mengakui keunggulan tunggal putri peringkat kelima dunia,Chen Yufei, 10-21, 15-21.
Gagal menghadapi permainan menyerang Chen dan banyaknya pukulan yang tak akurat pada gim pertama, Fitriani mencoba lebih banyak bermain reli yang menjadi ciri permainannya di gim kedua. Setelah selalu tertinggal sejak awal, dia pun unggul, 12-10. Namun, kesalahan-kesalahan yang dilakukannya kembali membuat Fitriani tertinggal.
Kondisi yang sama terjadi pada Greysia/Apriyani saat dikalahkan ganda putri nomor satu dunia, Chen Qingchen/Jia Yifan, 13-21, 19-21. Begitu pula dengan Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta ketika kalah dari Huang yaqiong/Tang Jinhua, 16-21, 16-21.
Dengan posisi peringkat kedua, Indonesia pun harus bersiap menghadapi salah satu juara grup dalam perempat final yang akan berlangsung Kamis. Pertandingan perempat final akan mempertemukan juara dan peringkat kedua grup, namun akan ditentukan melalui undian setelah semua penyisihan grup selesai pada Rabu malam.
Klasemen akhir Grup D
Peringkat Negara Poin Main Menang Kalah Partai Gim Poin