Kerja Keras CP3-Harden Akhiri Kedigdayaan Warriors di Oracle Arena

KYLE TERADA/USA TODAY VIA AFP

Guard Houston Rockets, James Harden (kanan), melakukan dunk atas forward Golden State Warriors Draymond Green pada laga keempat babak final playoff Wilayah Barat NBA di Oracle Arena, Selasa (22/5/2018) malam waktu Amerika Serikat atau Rabu (23/5) WIB. Rockets menyamakan kedudukan menjadi 2-2 setelah menang 95-2 pada laga ini.

OACKLAND, SELASA - Kerja keras Chris Paul dan James Harden dan pemain Houston Rockets lainnya mampu mengakhiri kedigdayaan Golden State Warriors yang tidak pernah mengalami kekalahan di babak playoff NBA sejak 2016 lalu di Oracle Arena, Ockland, California.

CP3, begitu panggilan akrab Chris Paul, menutup pertarungan dengan satu lemparan bebasnya ketika kuarter empat hanya tersisa 0,5 detik saja, guna memastikan kemenangan Houston Rockets dengan skor 95-92 pada pertarungan ke-4 yang berlangsung Selasa (22/5/2018) malam waktu Amerika Serikat atau Rabu (23/5) WIB.

CP3 terus memperlihatkan kalau dirinya masih menjadi salah satu point guard terbaik di pentas NBA setelah mencetak 27 poin, 2 rebound, 4 asis, dan 1 steal. “Ini pertandingan yang menyenangkan,” tutur CP3 seperti dilaporkan ESPN.

CP3 juga mampu menjadi penyemangat bagi rekan-rekannya. Baik secara fisik maupun mental.

Selain CP3, James Harden juga tampil luar biasa. Secara keseluruhan, James Harden menjadi pencetak angka terbanyak bagi Houston Rockets dan juga di gim ini. Pemain yang dijuluki "The Beard" ini mencatat 30 poin, 4 rebound, 4 asis, 3 steal, dan 2 kali blok.

Kemenangan ini tidak hanya membuat kedudukan menjadi 2-2, tetapi sekaligus mengakhiri rekor tidak pernah kalah Warriors selama 16 pertandingan playoff, di Oracle Arena sejak 2016 lalu.

Sebenarnya kalau dilihat dari field goal, catatan kedua tim tidak jauh berbeda. Warriors masih lebih baik 0,9 persen dari Houston Rockets yang hanya mencatat 39,0 persen.

Tetapi turn over Warriors yang diasuh Steve Kerr mencapai angka 16 membuat mereka membuang peluang untuk menjaga keunggulan. Tentu sangat luar biasa karena CP3 dan kawan-kawannya langsung mampu mengkapitalisasikannya menjadi poin bagi Houston Rockets. Apalagi, di awal laga Rockets tertinggal hingga 0-12.

Draymond Green yang nyaris membuat triple double dengan 11 poin, 14 rebound, 8 asis, 2 steal, dan sekali blok, menjadi pemain yang paling banyak membuat turn over bagi tuan rumah, yaitu sebanyak 5 kali.

EZRA SHAW/GETTY IMAGES/AFP

James Harden (kiri) dibantu rekannya bangun setelah dijatuhkan oleh Draymond Green pada laga pada laga keempat babak final playoff Wilayah Barat NBA di Oracle Arena, Selasa (22/5/2018) malam waktu Amerika Serikat atau Rabu (23/5) WIB. Rockets menyamakan kedudukan menjadi 2-2 setelah menang 95-2 pada laga ini.

Shaun Livingston juga tampil buruk bagi Warriors dengan 4 kali membuat turn over dan hanya menyumbangkan 4 poin, 3 rebound, 1 steal. Livingston pula yang melakukan foul pada CP3, ketika laga hanya tersisa 0,5 detik, memastikan keunggulan bagi Rockets.

Bahkan pemain andalan tuan rumah, Stephen Curry yang kali ini membuat poin tertinggi bagi Wariors, 28 poin, 6 rebound, 2 asis, 2 steal pun juga membuat 3 kali turn over.

Sedangkan KD atau Kevin Durant yang menyumbang double double dengan 27 poin, 12 rebound, dan 3 asis juga melakukan 2 kali turn over. Banyaknya turn over membuat tim asuhan Steve Kerr ini kesulitan.

Itu sebabnya sekalipun Warriors sudah unggul 28-19 pada kuarter pertama, mampu disusul Rockets sehingga mereka kemudian tertinggal 46-53 pada kuarter kedua.

KD dan kawan-kawan mampu menyusul ketika kuarter ke-3 tersisa 5 menit 19 detik, setelah lemparan 3 angkanya melesak ke keranjang Houston Rockets untuk mengubah skor menjadi 63-62.

THEARON W HENDERSON/GETTY IMAGES/AFP

Pemain Houston Rockets, Chris Paul (kanan), melakukan tembakan dibayangi pemain Golden State Warriors, Stephen Curry,  pada laga keempat babak final playoff Wilayah Barat NBA di Oracle Arena, Selasa (22/5/2018) malam waktu Amerika Serikat atau Rabu (23/5) WIB. Rockets menyamakan kedudukan menjadi 2-2 setelah menang 95-2 pada laga ini.

Tuan rumah mempertahankan keunggulan hingga kuarter ketiga berakhir dengan skor 80-70. Akan tetapi memasuki kuarter penentu, lemparan 3 angka Trevor Ariza saat pertarungan tersisa 6 menit 0,3 detik membuat tim tamu berbalik unggul. Dan keunggulan tersebut terus bertahan hingga Rockets menundukkan Warriors di Oracle Arena.

Selain masalah turn over yang menjadi salah satu ‘pembunuh’, menurut Kerr kepada wartawan, faktor lainnya adalah produktivitas tim-nya pada kuarter terakhir yang hanya 12 poin saja. Sementara itu, Rockets mampu mencetak 25 angka.

Tentu dengan kekalahan ini, berarti pertarungan playoff dengan sistem best of seven ini masih akan berlangsung ketat. Tim yang lebih dulu meraih empat kemenangan berhak melaju ke final NBA.

Gim ke-5 akan berlangsung di kandang Houston Rockets, di Toyota Center, Houston, Texas, Kamis (24/5) malam waktu AS atau Jumat (25/5) pagi WIB ini.

Pemenang seri ini akan menghadapi pemenang Wilayah Timur NBA, Cleveland Cavaliers atau Boston Celtics. Kedudukan sementara di Wilayah Timur juga sama, 2-2.