logo Kompas.id
UtamaAmpenan, Riwayatmu Dulu…
Iklan

Ampenan, Riwayatmu Dulu…

Oleh
KHAERUL ANWAR
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/P3GEInhiZvXGBR5ICHkduQtK_Y8=/1024x682/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F05%2Fkompas_tark_12652366_73_0-1.jpeg
Kompas

Burung camar hinggap di pilar-pilar bekas peninggalan Pelabuhan Ampenan, Mataram, Nusa Tenggara Barat, Selasa (17/3/2015). Pelabuhan Ampenan dahulu merupakan pelabuhan utama di Lombok yang menghubungkan Pulau Lombok dengan Bali. Di kawasan ini terdapat kampung multietnis, di antaranya Kampung Melayu, Kampung Bugis, Kampung Jawa, Kampung Arab, Kampung Bali, serta permukiman warga Tionghoa yang hidup berdampingan secara rukun.

Pelabuhan Ampenan, Kota Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Minggu (28/4/2018) pagi, ramai dikunjungi warga dari anak-anak, remaja, dan orang tua. Ada yang menyusuri pantai, bersenam di area terbuka, dan mandi di laut. Puluhan pengunjung juga nongkrong di anjung-anjung, sarapan nasi bungkus, minum kopi, dan teh sambil menikmati panorama Pantai Ampenan yang berhadapan dengan Selat Lombok.

Suasana itu kontras dengan riwayat Pantai Ampenan sebagai jaringan perdagangan global, yang maju pesat akhir abad ke-16 dan ke-17. Masa itu adalah ketika Kerajaan Mataram dan Kerajaan Karangasem Sasak (etnis Lombok) berkuasa tahun 1740-1894. Pasalnya, Pelabuhan Ampenan (yang berarti \'tempat singgah\') ini ramai dihampiri pelaut dan kapal niaga yang melintasi rute panjang New South Wales (Australia)-Singapura-Benggala (India), dan New South Wales-Manila (Filipina)-Kanton (China).

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000