logo Kompas.id
UtamaPenyelesaian Masih Jadi Beban ...
Iklan

Penyelesaian Masih Jadi Beban Sejarah

Oleh
Anthony Lee, Agnes Theodora, Nicolaus Harbowo dan Rini Kustiasi
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/X8BnEa34V_256cWF1cIUJiFRLh0=/1024x606/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F05%2Fkompas_tark_27873476_28_0.jpeg
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

9 Tahun Menolak Lupa - Sejumlah aktivis, seniman, dan masyarakat bergabung dalam Aksi Kamisan di Depan Gedung Sate, Bandung, yang memasuki usia 9 Tahun aksi yang menuntut pengusutan kasus-kasus pelanggaran HAM ini, Kamis (21/1). Meski secara konsisten hingga 9 tahun mengingatkan sejumlah pelanggaran HAM, masih banyak kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia di Indonesia yang tidak tertuntaskan oleh negara.

JAKARTA, KOMPAS-Berlarutnya penuntasan kasus dugaan pelanggaran hak asasi manusia telah menjadi beban sejarah bagi bangsa Indonesia. Selain menyebabkan impunitas, kondisi ini juga membuat Indonesia tak punya pengalaman untuk menuntaskan kasus pelanggaran HAM. Akibat selanjutnya, visi terhadap HAM menjadi sulit dibangun hingga rentan digunakan untuk kepentingan yang sempit.

Wacana dugaan pelanggaran HAM berat di masa lalu, selalu muncul saat peringatan reformasi. Ada tiga kasus dugaan pelanggaran HAM berat yang terjadi di seputar pergantian dari Orde Baru ke Reformasi, yang sampai kini belum tuntas penyelesaiannya. Kasus itu adalah kerusuhan Mei 1998; penghilangan orang secara paksa pada tahun 1997-1998; serta kasus Trisakti, Semanggi I dan Semanggi II.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000