Ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon (kiri)/Kevin Sanjaya Sukamuljo, kalah dari pasangan Thailand, Kittisak Namdash/Nipitphon Phuangphuapet , 16-21, 21-13, 12-21, pada partai kedua Indonesia melawan Thailand di penyisihan Grup B Piala Thomas 2018. Meski Kevin/Marcus kalah, Indonesia mengalahkan Thailand dalam pertandingan yang berlangsung di IMPACT Arena, Bangkok, Thailand, Selasa (22/5/2018) malam.
BANGKOK, KOMPAS -- Tim putra Indonesia mengikuti jejak tim putri dengan lolos ke perempat final kejuaraan bulu tangkis beregu Piala Thomas-Uber. Kemenangan atas Thailand, 4-1, menempatkan Indonesia pada peringkat dua teratas Grup B bersama Korea Selatan.
Bertanding di hadapan penonton yang memberi dukungan penuh pada pemain-pemain Thailand di Impact Arena, Bangkok, Selasa (22/5/2018), Indonesia mulai menurunkan kekuatan penuh meski masih bermain tanpa Jonatan Christie yang mengalami flu pada awal turnamen. Nomor ganda putra menurunkan pasangan nomor satu dunia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.
Namun, ganda berjulukan “Minions” itu kalah pada penampilan pertama di Impact Arena. Kevin/Marcus kalah dari Kittisak Namdash/Nipitphon Phuangphuapet, 16-21, 21-13, 12-21.
Marcus mengatakan, mereka kehilangan fokus karena servisnya banyak disalahkan oleh hakim servis. Kekalahan Kevin/Marcus ini membuat skor imbang, 1-1, setelah Anthony Sinisuka Ginting memenangi partai pertama.
Anthony mengalahkan Khosit Phetpradab, 21-8, 21-14. Tampil dengan pola permainan menyerang sejak awal permainan, Anthony unggul jauh pada gim pertama. Poin keduanya, bahkan, sempat berselisih hingga 15 angka saat Anthony unggul, 17-2. Kemenangan gim pertama diperoleh hanya dalam waktu 14 menit.
Pertandingan pada gim kedua berjalan lebih ketat, meski Anthony tetap bisa memenangi pertandingan. “Saya harus mengubah permainan pada gim kedua karena arah angin dari lapangan pada gim 1 berubah. Lawan juga sudah mulai enak mainnya, tetapi saya masih bisa mengatasi,” kata Anthony pada wartawan Kompas Denty Piawai Nastitie dari Bangkok.
Momen menegangkan terjadi pada pertandingan Ihsan Maulana Mustofa melawan Kantaphon Wongcharoen. Dalam durasi 1 jam 21 menit, Ihsan menang, 16-21, 21-8, 24-22.
Kedua pemain bergantian mendapat match point sejak Ihsan unggul, 20-18, pada gim ketiga. Setelah itu, dia tertinggal, 20-21, dan kembali unggul, 22-21.
Pertandingan ditutup melalui reli 61 pukulan dan berakhir ketika Wongcharoen tak bisa mengembalikan smes Ihsan. Karena kelelahan, Ihsan terduduk di lapangan, sementara Wongcharoen telentang dengan nafas terengah-engah.
Ihsan mengatakan, kunci kemenangannya adalah bermain sabar dan tetap berjuang meski tubuh lelah.
Indonesia akhirnya memastikan ke perempat final setelah unggul, 3-1, melalui kemenangan ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Ganda yang menjalani debut dalam Piala Thomas di Bangkok ini menang atas Tinn Isriyanet/Dechapol Puavaranukroh, 21-10, 21-18.
Firman Abdul Kholik menambah kemenangan Tim Merah Putih menjadi 4-1 setelah mengalahkan Pannawit Thongnuam, 21-19, 21-14.
Dengan kemenangan ini, Indonesia memimpin klasemen sementara Grup B, unggul dari Korea Selatan, Thailand, dan Kanada. Pertandingan melawan Korea, Rabu ini, menjadi perebutan status juara grup. (iya)
Hasil Indonesia – Thailand
Anthony Sinisuka Ginting – Khosit Phetpradab 21-8,21-14
Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon – Kittisak Namdash/Nipitphon Phuangphuapet 16-21, 21-13, 12-21
Ihsan Maulana Mustofa – Kantaphon Wangcharoen 16-21, 21-8, 24-22
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto – Tinn Isriyanet/Dechapol Puavaranukroh 21-10, 21-18
Firman Abdul Kholik – Pannawit Thongnuam 21-19, 21-14.