logo Kompas.id
UtamaPolitik Dinasti Membutuhkan...
Iklan

Politik Dinasti Membutuhkan Biaya Tinggi

Oleh
Riana A Ibrahim
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/HG2PnCgIvh60voxc3YxVxKlGmdQ=/1024x687/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F05%2F20180509ITAe-1.jpg
KOMPAS/IRMA TAMBUNAN

Gubernur Jambi Zumi Zola saat memberi keterangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jambi, Rabu (14/3). Ia menjadi saksi atas kasus korupsi pengesahan APBD Provinsi Jambi Tahun 2018 yang melibatkan tiga bawahannya sebagai terdakwa, yakni Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Erwan Malik, Asisten III Sekda Saifudin, dan Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Arfan.

JAKARTA, KOMPAS-Komisi Pemberantasan Korupsi kembali melakukan operasi tangkap tangan kasus suap kepala daerah yang diduga berkait pembiayaan kontestasi pemilihan kepala daerah anggota keluarganya. Kali ini, Komisi Pemberantasan Korupsi menangkap Bupati Buton Selatan Agus Faisal Hidayat dan menyita uang tunai Rp 400 juta, yang diduga untuk mendukung ayahnya, Sjafei Kahar, menjadi calon wakil gubernur dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sulawesi Tenggara 2018.

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (23/5/2018), membenarkan ada kegiatan KPK di Kabupaten Buton Selatan. “Benar, hari ini ada operasi tangkap tangan. Bupati di Buton Selatan yang ditangkap,” ujar Agus.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000