Taklukkan Malaysia, Indonesia Berjumpa China

Oleh

Yulia Sapthiani, Denty Piawai Nastite

· 3 menit baca

BANGKOK, KOMPAS — Tim putra Indonesia menebus kegagalan tim putri dalam kejuaraan bulu tangkis beregu putra-putri Piala Thomas-Uber. Tim Thomas Indonesia melaju ke semifinal setelah mengalahkan Malaysia, 3-1, dan akan berjumpa China.

Bermain pada perempat final sesi malam di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Kamis (24/5/2018), Indonesia memilih Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, dan Ihsan Maulana Mustofa sebagai skuad pada nomor tunggal. Adapun nomor ganda mengandalkan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan Fajar Aljian/Muhammad Rian Ardianto.

Anthony, yang kembali dipercaya menjadi tunggal pertama, tak mampu menghadang pemain peringkat ketujuh dunia, Lee Chong Wei. Meski telah memberi perlawanan dengan baik, Anthony kalah 19-21, 16-21.

Seusai pertandingan, Anthony mengatakan, dia dan Lee sebenarnya sama-sama sulit saling mematikan. Namun, Lee bermain lebih sabar hingga akhirnya Anthony membuat kesalahan.

Andalan pada nomor ganda, Kevin/Marcus, menjalankan tugas mereka dengan baik meski harus menjalani pertandingan tiga gim. Ganda putra nomor satu dunia berjulukan ”Minions” itu mengalahkan Goh V Shem/Tan Wee Kiong 21-19, 20-22, 21-13.

Tak hanya adu taktik dan kecepatan, pertandingan ini juga diwarnai perang urat syaraf dengan saling ledek antara Kevin dan Goh. Beberapa kali, setelah memperoleh poin, mereka berjalan ke depan net seolah menantang lawan.

Marcus, seperti dilaporkan wartawan Kompas Denty Piawai Nastitie, mengatakan, itu dilakukan bukan untuk menghina lawan, melainkan agar mereka bisa menikmati pertandingan.

”Hari ini, lawan bagus, tidak gampang dimatikan. Tetapi, pada gim ketiga, kami lebih unggul karena bermain dengan enak sejak awal,” ujar Marcus.

Hari ini, lawan bagus, tidak gampang dimatikan. Tetapi, pada gim ketiga, kami lebih unggul karena bermain dengan enak sejak awal

Indonesia unggul 2-1 setelah Jonatan mengalahkan Lee Zii Jia, 21-15, 11-21, 21-13. Ini menjadi penampilan kedua Jonatan dari empat pertandingan yang telah dijalani Indonesia.

Sehari sebelumnya, Jojo, panggilannya, kalah saat melawan Heo Jwang-hee (Korea Selatan). Pada dua pertandingan pertama babak penyisihan grup, Jojo tak diturunkan karena dalam pemulihan dari sakit flu.

Fajar/Rian, yang menjalani debut dalam Piala Thomas, menentukan kemenangan Tim Merah Putih setelah mengalahkan Aaron Chia/Teo Ee Yi, 21-18, 10-21, 21-9.

Seperti janji mereka sebelum berangkat ke Bangkok, Fajar/Rian menampilkan permainan terbaik mereka. Ganda berperingkat ke-12 dunia itu selalu menang dalam tiga pertandingan.

Kemenangan ini membalas kekalahan ketika kedua tim bertemu pada semifinal Piala Thomas 2014. Di New Delhi, India, ketika itu, Malaysia menang, 3-0.

Kemenangan ini membalas kekalahan ketika kedua tim bertemu pada semifinal Piala Thomas 2014. Di New Delhi, India, ketika itu, Malaysia menang, 3-0.

Pada semifinal, Jumat, Tim Thomas Indonesia akan melawan Malaysia yang menang atas Denmark, 3-1. Final Piala Thomas 2010 menjadi pertemuan terakhir Indonesia dan China. Saat itu, China menang 3-0 melalui Lin Dan, Fu Haifeng/Cai Yun, dan Chen Jin, yang masing-masing mengalahkan Taufik Hidayat, Markis Kido/Hendra Setiawan, dan Simon SAntoso.

Semifinal lain mempertemukan Jepang dan juara bertahan, Denmark.

Sementara, Tim Uber Indonesia kalah di perempat final setelah dikalahkan Thailand, 2-3.

Hasil perempat final Indonesia-Malaysia 3-1

Anthony Sinisuka Ginting-Lee Chong Wei 19-21, 16-21

Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon-Goh V Shem/Tan Wee Kiong 21-19, 20-22, 21-13

Jonatan Christie-Lee Zii Jia 21-15, 11-21, 21-13

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto-Aaron Chia/Teo Ee Yi 21-18, 10-21, 21-9

Ihsan Maulana Mustofa-Iskandar Zulkarnain (tidak dimainkan)

Editor:

thomas uber