KUNINGAN, KOMPAS — Presiden Joko Widodo meninjau Bendungan Kuningan di Desa Randusari, Kecamatan Cibeureum, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Jumat (25/5/2018). Bendungan ini hampir 80 persen rampung dan akan selesai pada akhir 2018.
Peletakan batu pertama bendungan ini dilakukan Bupati Kuningan Aang Hamid Suganda pada 2013. Namun, setelahnya, pengerjaan terhenti akibat masalah penggantian lahan kawasan Perhutani. Kebijakan pemerintahan Jokowi-Kalla memberi solusi. Untuk pembangunan infrastruktur bendungan, lahan Perhutani bisa dipinjam pakai.
”Sekarang pembangunan sudah 80 persen dan selesai Desember 2018. Anggarannya Rp 500 miliar,” ujar Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono di Kuningan.
Pagi ini, Presiden Joko Widodo akan meninjau pembangunan Bendungan Kuningan yang bakal menjadi sumber irigasi di Kuningan, Jawa Barat, dan Brebes, Jawa Tengah, serta air baku dan pengendali banjir. Hadir mendampingi Presiden, selain Basuki, antara lain Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil serta Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.
Bendungan Kuningan dibangun atas kerja sama operasi PT Wika-PT Brantas Abipraya dengan konsultan supervisi PT Ika Adya Perkasa JO. Bendungan ini terdiri atas bendungan utama dengan tipe urukan random serta inti di tengah dan waduk.
Bendungan utama sepanjang 229 meter, sedangkan tinggi dari dasar galiannya mencapai 43 meter. Adapun tampungan waduk bervolume 25,995 juta meter kubik dengan volume tampungan efektif 23,055 juta meter kubik. Luas genangan waduk elevasi sebesar 221,59 hektar.
Selain bendungan dan waduk, masih ada saluran pengelak air sepanjang 218,42 meter dengan tipe terowongan berdiameter 3-4,5 meter. Saluran ini berfungsi mengendalikan banjir sampai 172,76 meter kubik perdetik.
Bendungan Kuningan berlokasi di Sungai Cikaro dengan luas daerah aliran sungai 23,7 kilometer persegi.
Pembangunan bendungan ini merelokasi 360 keluarga. Warga ditempatkan di dua lokasi. Sejauh ini, sudah dibangun 100 rumah tipe 36 sebagai pengganti rumah warga yang direlokasi. Lahan untuk permukiman pengganti ini disiapkan Pemerintah Kabupaten Kuningan.
Dalam kunjungan kerja ke Kuningan, Presiden Jokowi juga akan menyerahkan sertifikat tanah untuk rakyat. Acara ini akan dilaksanakan di salah satu GOR yang berada di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
Setelah menunaikan ibadah shalat Jumat di Kabupaten Kuningan, Presiden dan rombongan kembali ke Jakarta dengan menggunakan pesawat CN-295 TNI AU melalui Bandara Cakrabhuwana, Kota Cirebon.
Editor:
Bagikan
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
Tlp.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.