MONAKO, KOMPAS — Pebalap Indonesia, Sean Gelael, akhirnya merebut podium pertamanya pada ajang F2 musim 2018. Pada lomba pertama atau feature race F2 Seri Monako, Sean tampil menakjubkan dengan start di posisi ke-12 dan finis di posisi kedua, Jumat (25/5/2018) di sirkuit jalanan Monako.
Dengan podium itu, Sean mendongkrak posisinya ke urutan kedelapan di klasemen sementara dengan 29 poin. Podium itu juga penting untuk mengangkat kepercayaan diri bagi pebalap tim Pertamina Prema Theodore Racing itu guna mengejar posisi lima besar, seperti yang dia targetkan sebelum pindah ke ajang F1.
”Terima kasih untuk kerja keras tim. Ini bukan balapan yang mudah. Saya hanya berusaha fokus dan terus menjaga kecepatan mobil. Podium kedua, hasil yang bagus setelah sesi kualifikasi yang kurang memuaskan,” kata Sean.
Kejutan dari Sean dimulai saat start dengan menyalip lima pebalap di depannya. Pada tikungan kedua seusai lampu hijau dinyalakan, Sean sudah menempati posisi ketujuh.
Sirkuit jalanan Monako menyajikan lintasan yang sempit dan menyulitkan pebalap untuk menyalip. Dalam kondisi seperti itu, strategi pit menjadi andalan untuk menyodok ke posisi depan.
Saat Sean di posisi ketujuh, tim Pertamina Prema memanggil putra dari Ricardo Gelael, pemilik KFC Indonesia, itu untuk masuk pit dan mengganti dengan ban yang masih segar. Saat kembali ke lintasan, Sean berada di posisi ke-14.
Namun, Sean tampil lebih agresif dengan ban yang memiliki daya cengkeram lebih baik. Sean terus menipiskan jarak dari pebalap di depannya dan perlahan tetapi pasti mengambil satu demi satu posisi pebalap di depan saat mereka masuk pit.
Pada lima putaran jelang finis, Sean berhasil menempati posisi kedua di belakang Artem Markelov. Sean terus mengamankan posisinya dan akhirnya finis di posisi kedua.
Juara pada lomba pertama ini direbut oleh Markelov, sedangkan posisi ketiga ditempati Roberto Merhi.
Keberhasilan Sean tidak diikuti rekan setimnya, Nyck de Vries. De Vries yang start kedua bersenggolan dengan Alexander Albon yang start terdepan. Mereka bersenggolan saat akan masuk ke pit stop.
Senggolan itu menimbulkan kerusakan sehingga De Vries harus masuk pit dan tidak dapat melanjutkan lomba pada putaran ke-19. Albon juga keluar dari lomba pada putaran ke-22.
Bagi Sean, finis di posisi kedua akan membuatnya start di posisi ketujuh pada lomba kedua atau sprint race, Sabtu (26/5/2018). Sean berpeluang kembali merebut poin dan bahkan merebut podium jika tampil konsisten dan agresif pada lomba kedua.
”Semoga saya dapat kembali merebut podium pada sprint race dan terus mendongkrak ranking saya di klasemen,” ujar Sean.