Trotoar Jakarta Bercerita

KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Trotoar yang lebar, bersih, dan tertata rapi di Jalan Jatibaru Raya, Jakarta Pusat, Rabu (23/5/2018).

Jakarta terus berbenah. Berbagai fasilitas umum terus diperbaiki dan dibangun. Akhir-akhir ini,  pembenahan dan pembangunan jalur pedestrian atau trotoar di jalan-jalan di Jakarta cukup masif dilakukan di banyak tempat.

Trotoar yang dibangun sebagian besar berlokasi di kawasan sekitar arena Asian Games, seperti di kawasan Senayan dan Rawamangun. Tak luput, pembangunan trotoar menyentuh kawasan bisnis serta tempat transit angkutan umum seperti stasiun atau terminal. Tengok saja trotoar  di pusat grosir Tanah Abang dan sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin.

KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Trotoar di Jalan Fachrudin, Jakarta Pusat, yang dinaungi pepohonan, Rabu (23/5/2018).

Pembangunan dan pembenahan trotoar di Jakarta bisa dibilang telat untuk kota Jakarta yang akan berulang tahun ke-491 ini. Namun, langkah ini tetap harus diapresiasi lantaran penataan trotoar ini sedikit-banyak  menghilangkan kesan  sempit, kotor, dan tidak nyaman.

Trotoar yang dibangun juga sudah dilengkapi  fasilitas lantai pemandu berwarna kuning untuk penyandang tunanetra. Di sejumlah tempat juga dilengkapi dengan bangku untuk duduk dan beristirahat sejenak.

KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Pengendara sepeda motor lewat di atas trotoar di Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (23/5/2018).

Pembangunan dan pembenahan trotoar yang saat ini gencar dilakukan seharusnya dijadikan momentum untuk mengembalikan fungsi trotoar  untuk pejalan kaki.

Pekerjaan rumah untuk menata  pedagang kaki lima yang berjualan di trotoar hingga pemakai sepeda motor yang parkir atau melintas sembarangan di trotoar mesti diselesaikan. Jangan sampai trotoar yang sudah baik ini tidak dimanfaatkan pejalan kaki, tetapi justru beralih fungsi.

KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Meski ada larangan berjualan, pedagang tetap berjualan di trotoar di Jalan Tentara Pelajar di sekitar Stasiun Palmerah, Jakarta Pusat, Rabu (23/5/2018).

Trotoar  mesti memberikan kenyamanan dan keamanan pejalan kaki serta pemakai angkutan umum. Kita dukung langkah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk memperbaiki fasilitas publik ini di seluruh penjuru Ibu Kota.

KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Pejalan kaki terpaksa berjalan di badan jalan dikarenakan pengerjaan trotoar dan saluran air di Jalan Prof Dr Latumenten, Jakarta, Jumat (25/5/2018).