Alumni UGM Berlari Kelilingi Dunia untuk Korban Terorisme
Oleh
Andreas Maryoto
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Kejadian di Markas Komando Brigade Mobil di Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, yang membawa korban Brigadir Anumerta Fendi Setyo Nugroho dan peledakan bom oleh teroris di Surabaya, Jawa Timur, membawa keprihatinan yang mendalam bagi kita semua.
Alumni UGM yang tergabung dalam grup Kagama Virtual dan Kagama Virtual Running memiliki cara unik untuk mengungkapkan rasa duka sekaligus memberi aksi nyata.
Penggagas kegiatan, Joko Supriyono yang berada di Arab Saudi, Rabu (30/5/2018), mengatakan, hobi mereka berlari bersama secara virtual menginspirasi mereka untuk melakukan penggalangan dana (fundraising) dengan cara berlari bersama mengelilingi dunia sejauh 40.075 kilometer.
Total peserta lari mengelilingi dunia ini ada sekitar 200 orang yang semuanya adalah alumni UGM dan tersebar di berbagai belahan bumi, seperti Australia, Singapura, Inggris, Arab Saudi, Indonesia, dan Malaysia. Setiap orang harus berlari sejauh 201 kilometer untuk mencapai angka 40.075 km.
Kegiatan yang cukup unik ini mendapat sambutan yang sangat positif dari beberapa anggota grup tersebut.
Mahartati Wahyuni, alumni Fakultas Kehutanan yang sudah mengumpulkan jarak lari sejauh lebih dari 300 km, menyatakan kebahagiaannya mengikuti kegiatan ini. Di samping menggalang dana, dia juga merasakan bahwa dengan rutin berlari bersama Kagama Virtual, pusing kepala yang sering dideritanya sudah hilang dan badan terasa sehat, fokus dalam bekerja, serta menjadi lebih produktif.
Jemexz Sustya Budi, yang bertugas mencatat capaian jarak peserta penggalangan dana, melihat perubahan yang cukup signifikan dari anggota kelompok itu.
Semula mereka berlari untuk diri sendiri sekarang berlari untuk bersedekah, terlihat semakin banyak anggota yang ikut berlari. Jemexz mengungkapkan, sebelum kegiatan berlari mengelilingi dunia, grup ini sempat mengadakan penggalangan dana dengan berlari sejauh 100 km untuk beasiswa mahasiswa UGM yang kurang beruntung.
Sampai saat ini, total dana terkumpul yang dikumpulkan oleh dua grup Facebook Kagama dan Kagama Virtual Running sebesar Rp 75 juta yang menurut rencana diserahkan kepada keluarga almarhum Brigadir Fendi Setyanto Nugroho dan Aloysius Bayu Rendra Wardhana secepatnya.
Sulastama dan Joko Supriyono, penggagas acara ini, berharap agar kegiatan seperti ini terus berlanjut dan difokuskan untuk memberikan beasiswa kepada mahasiswa UGM yang kurang beruntung.
Kami yang berkeringat, Anda yang memberi berkat, mahasiswa menerima manfaat.
”Kami yang berkeringat, Anda yang memberi berkat, mahasiswa menerima manfaat,” ujarnya.