JAKARTA, KOMPAS-Presiden Joko Widodo, Kamis (31/5/2018) besok, pukul 13.30 Wib di Istana Negara, Jakarta, dijadwalkan melantik mantan Juru Bicara Presiden RI ke-4, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Yahya Cholil Staquf, sebagai salah seorang anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres).
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) tersebut diangkat sebagai anggota Watimpres untuk menggantikan posisi anggota Wantimpres almarhum KH Hasyim Muzadi, yang meninggal dunia pada 16 Maret 2017 di Malang, Jawa Timur.
Saat dihubungi Kompas, Rabu malam ini, Menteri Sekretaris Negara Pratikno membenarkan. "Ya, besok dilantik siang jam 13.30 di Istana Negara, Jakarta," ujar Pratikno.
Namun, Pratikno tak menjelaskan lebih rinci latar belakang pengangkatan Yahya sebagai anggota penasehat Presiden tersebut.
Dengan pengangatan Yahya, maka anggota Watimpres nantinya sudah lengkap kembali menjadi sembilan orang anggota beserta pimpinannya. Salah seorang anggota Watimpres yang baru diangkat pada 17 Januari lalu adalah Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar. Ia dilantik dengan Keputusan Presiden Nomor 12P Tahun 2018 yang ditetapkan sehari sebelumnya oleh Presiden Jokowi. Agum dilantik untuk menggantikan Rusdi Kirana yang dilantik menjadi Duta Besar RI di Malaysia pada 18 Mei 2017.
Kedelapan anggota Watimpres kini adalah Agum Gumelar, Sidarto Danusubroto, Subagyo HS, Yusuf Kartanegara, Suharso Monoarfa, Jan Darmadi, Abdul Malik Fadjar, dan Sri Adiningsih.
Editor:
Bagikan
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
Tlp.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.