logo Kompas.id
UtamaHaji Usman Perak di Cengkareng
Iklan

Haji Usman Perak di Cengkareng

Tak banyak lagi pemukim Betawi yang masih setia dengan tradisi Ramadan dan Lebarannya. Salah satu yang masih bertahan adalah para pemukim Betawi di Cengkareng, Jakarta Barat.

Oleh
Windoro Adi
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ES5lVunKlTjYdvU42-09xxi6HKk=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F06%2F20180603win2.jpg
KOMPAS/WINDORO ADI

Masjid Jami Baitul Rahman di Jalan Rawabuaya Cengkareng, Jakarta Barat. Di belakang masjid ini, dimakamkan ulama Syekh Usman Perak dan KH Abdul Rahman.

Seperti halnya kawasan pemukiman Betawi di Jakarta, budaya dan tradisi Betawi diikat oleh Islam dan dimotori oleh kalangan ulama dan para pendekar silat. Dalam keseharian dan pesta, Islam berakulturasi dengan budaya lokal.

"Salah satu contoh adalah perayaan Maulid Nabi. Perayaan yang digagas Salahuddin Alayyubi (tokoh Muslim Kurdi, pendiri Dinasti Ayyubiyyah di Mesir, Suriah, sebagian Yaman, Irak, Mekkah Hejaz, dan Diyar Bakr) abad keenam ini, bertujuan membangkitkan keseharian Islam yang sedang lesu di masa itu. Hasilnya, memuaskan," ucap KH Harun Alrasyid, Ketua Majelis Ulama Indonesia Cengkareng, Jakarta Barat, di rumahnya di Cengkareng Timur, Sabtu (3/6/2018).

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000