JAKARTA, KOMPAS Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuat program pemeriksaan kesehatan gratis bagi pemudik sebelum pulang ke kampung halaman. Pemeriksaan dilakukan di seluruh Puskesmas di DKI Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan hal tersebut di markas Polda Metro Jaya, Selasa (5/6/2018) usai rapat persiapan Lebaran bersama unsur pimpinan daerah.
“Bila kondisi kesehatan kurang baik, (calon pemudik) bisa datang ke Puskesmas. Puskesmas siap melayani dan gratis, termasuk memberikan pengobatan. Hal ini nampaknya kecil, tapi banyak kecelakaan lalu lintas karena (pemudik) lelah dan kurang bugar. Karena itu kesehatan menjadi prioritas,” kata Anies.
Menurut dia, persiapan transportasi mudik di jalur darat, udara, maupun laut sudah dalam kondisi final. Termasuk antisipasi kondisi kesehatan para operator transportasi. Para operator dipastikan terbebas dari pengaruh obat-obatan.
Ia menambahkan, setiap kantor kelurahan akan dijadikan tempat penitipan sepeda motor bagi pemudik.
Terkait rapat persiapan Lebaran, Anies menuturkan, pertemuan tersebut intinya menggambarkan seluruh jajaran siap memfasilitasi warga yang mudik. Pemudik yang meninggalkan Jakarta maupun warga Jakarta yang tetap tinggal merasa aman.
Mengenai pengamanan lingkungan, Anies akan memperkuat pengawasan di tingkat RT dan RW dengan menaati kewajiban lapor 1x24 jam. “Kami akan aktifkan lagi forum komunikasi yang paling dekat dengan masyarakat. Ada Babinsa, Babinkamtibmas, lurah, RT, RW semua akan diaktifkan sehingga semua potensi ketidakwajaran bisa terdeteksi dini,” kata Anies.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono mengungkapkan, Operasi Ketupat Jaya 2018 di wilayah Polda Metro Jaya akan dimulai Kamis 7 Juni 2018. Sebelumnya akan digelar apel gelar pasukan Operasi Ketupat 2018 dipimpin Kapolri dan Panglima TNI di lapangan Monas, Rabu ini.
Menurut Argo, Polda Metro Jaya akan membuat 143 pos pelayanan dan pengamanan. Pos pelayanan itu melibatkan berbagai instansi dan swasta sehingga tersedia ambulans, mobil derek, dan bengkel. Lokasi pos-pos sudah ditentukan oleh kapolres.
“Polda Metro Jaya melibatkan 5200 personel dari Polda dan Polres. Masih ada kekuatan cadangan yang akan diturunkan apabila dibutuhkan,” lanjutnya.
Berkaitan antisipasi kemacetan di jalur tol, Polda Metro Jaya akan berkomunikasi dengan Jasa Marga. Diharapkan jalan tol Jakarta-Surabaya memperlancar arus mudik.
“Kalau ada macet di jalan tol Polda bersama Jasa Marga memantau dengan ratusan CCTV. Kami bisa melihat di Cikarang bagaimana kondisi lalu lintasnya, apa perlu buka tutup di pintu tol,” kata Argo.