Kevin Durant Cetak Rekor, Warriors Kembali Taklukan Cavaliers

POOL PHOTO VIA AP/KYLE TERADA

Forward Golden State Warriors Kevin Durant (35) mengarahkan bola ke dalam keranjang sementara forward Cleveland Cavaliers Jeff Green (32) berusaha menghalanginya, dalam babak kedua gim ketiga final bola bakset NBA di Cleveland, Ohio Amerika Serikat, Rabu (6/6/2018) waktu setempat atau Kamis pagi waktu Indonesia. Warriors kembali menang atas Cavaliers dengan skor 110-102. Warriors untuk sementara memimpin partai final NBA 3-0 dalam sistem the best of seven.

CLEVELAND, RABU - Kali ini giliran Kevin Durant yang membawa Golden State Warriors untuk menaklukan Cleveland Cavaliers di depan pendukungnya sendiri yang memadati Quicken Loans Arena, di Cleveland. Dengan 43 poin sekaligus menjadi rekor poin tertinggi Kevin Durant atau KD di partai final NBA, membuat Warriors unggul 110-102, pada game ke-3 yang berlangsung di Quicken Loans Arena, Cleveland, Ohio, Rabu (6/6) malam waktu Amerika Serikat atau Kamis (7/6) pagi WIB.

Dengan kemenangan ini berarti tim asuhan Steve Kerr ini masih tetap memimpin partai final NBA 2018 dengan skor 3-0.

“Sungguh luar biasa apa yang dia lalukan malam ini. Sebab beberapa tembakannya, saya rasa tidak ada seorang pun di dunia ini yang bisa melakukannya. Itulah luar biasanya dia,” puji Kerr bagi KD.

POOL PHOTO VIA AP/KYLE TERADA

Forward Golden State Warriors forward Kevin Durant (35) memasukkan bola ke dalam keranjang sementara guard Cleveland Cavaliers George Hill (3) tak kuasa menghalanginya pada gim ketiga final bola bakset NBA di Cleveland, Ohio Amerika Serikat, Rabu (6/6/2018) waktu setempat atau Kamis pagi waktu Indonesia. Warriors kembali menang atas Cavaliers dengan skor 110-102. Warriors untuk sementara memimpin partai final NBA 3-0 dalam sistem the best of seven.

Di kubu Cavaliers, janji  pelatih Tyronn Lue bahwa pada pertarungan ke-3 ini akan lebih banyak permainan fisiknya, memang sempat terbukti. LeBron ‘King’ James memang benar-benar menggebrak pada kuarter pertama.

Cavaliers sebenarnya langsung unggul 12 poin, ketika pertarungan kuarter awal ini masih tersisa 7 menit 28 detik. Tetapi dipenghujung kuarter pertama ini ternyata Cavaliers hanya bisa memimpin 1 poin saja, 29-28.

Lue juga memenuhi janjinya untuk menurunkan pemain shooting guard yang diboyong dari Utah Jazz, Rodney Hood, lebih lama, 26 menit. Sebab lewat sumbangan 15 poin, 6 rebound dan 2 kali blok, Rodney sempat mampu mengantar Cavaliers tetap unggul hingga usai kuarter ke-dua, 58-52.

Namun upaya para pemain Cavaliers rupanya tertutup oleh kecemerlangan KD. Pada kuarter ke tiga, setelah membuat 32 poin, KD yang membuat rekor skor tertinggi di final NBA sekaligus skor tertinggi pada laga ini, meraih double double. Dengan 43 angka, 13 rebound, 7 asis, dan 1 steal yang dibuatnya, KD mampu membawa Warriors memimpin 83-81.

Bahkan setelah Stephen Curry membuat 1 satu-satunya lemparan 3 angka dari 10 kali percobaan yang berbuah poin, diikuti 1 lemparan 3 angka KD saat kuarter keempat tersisa 49,8 detik,  ‘King’ James dkk sudah tidak bisa berbuat banyak, Mereka sudah tertinggal 100-106.

GETTY IMAGES/AFP/GREGORY SHAMUS

Meski tampil impresif di hadapan pendukungnya sendiri di Quicken Loans Arena, Cleveland, Ohio Amerika Serikat, Rabu (6/6/2018) waktu setempat atau Kamis waktu Indonesia LeBron James (23) tak cukup membawa timnya Cleveland Cavaliers menang atas Golden State Warriors. Cavaliers kembali kalah dari Warriors pada gim ketiga partai final NBA. Untuk sementara Warriors unggul 3-0 di partai final NBA yang menggunakan sistem the best of seven ini.

“Waktu sudah terus berkurang dan saya berada pada posisi yang baik di kejauhan. Saya hanya berusaha untuk tetap melihat peluang,” kata KD (29) untuk lemparan 3 angkanya yang membuat pendukung Cavaliers pun diam seribu bahasa.

“Saya tidak ingin berlari untuk membuat lemparan yang buruk, untuk kemudian memberi kesempatan kepada mereka. Itu sebabnya saya putuskan untuk mengeksekusinya,” tambah KD yang juga pemain terbaik (MVP) NBA 2014 itu.

Dalam pertandingan ini KD melakukan 9 kali percobaan lemparan 3 angka. Memang prosentase lemparan 3 angka Warriors kali ini hanya mencapai 34,6 persen. Sekali pun begitu, statistik ini masih lebih baik dari Cavaliers yang hanya mencapai 29 persen.

Sementara itu, walau membuat triple double dengan 33 poin, 10 rebound, 11 asis, 2 steal dan 2 kali blok, tetapi ‘King’ James kembali harus mengakui keunggulan Warriors. Penampilan LeBron James memang kelihatan berbeda dengan dua laga sebelumnya. Lue masih tetap memberikan kebebasan kepada ‘King’ James untuk menjadi pencetak poin dan pengatur permainan.

Lue malam ini lebih menghidupan peran pemain lainnya, sekali pun tetap saja Tristan Thompson dan George Hill yang tempatnya harus diganti Rodney, hanya bisa menyumbangkan 8 angka dan 5 poin saja. Meski keduanya merupakan pemain starter.

Kyle Korver, pencetak 3 angka Cleveland Cavaliers yang turun selama 11 menit, juga tidak membuat 1 angka pun. Setelah 4 percobaan lemparan 3 angkanya tidak ada yang melesak ke keranjang Warriors.

USA TODAY SPORTS/DAVID RICHARD

Guard Golden State Warriors Stephen Curry (30) berusaha lepas dari kawalan guard Cleveland Cavaliers JR Smith (5) dalam gim ketiga final NBA di Quicken Loans Arena, Cleveland, Ohio, Amerika Serikat, Rabu (6/6/2018) atau Kamis waktu Indonesia. Selain Kevin Durant, pemain Warriors yang juga cemerlang pada gim ketiga final NBA ini adalah Curry yang mencetak 11 angka, 5 rebound, 6 asis, dan 1 kali steal.

Masih sedikit lebih beruntung Curry, yang tampil 39 menit, namun tercatat membuat 11 angka, 5 rebound, 6 asis, dan 1 kali steal. Termasuk 1 dari 10 percobaan lemparan 3 angkanya.

Klay Thompson, Draymond Green, JaVale McGee yang juga pemain starter Warriors sama-sama menyumbangkan 10 angka. Di sini lah terbukti  ada benarnya ucapan ‘King’ James, bahwa di kubu Warriors, mereka punya 4 pemain All-Stars. Kevin Durant, Stephen Curry, Klay Thompson serta Draymond Green.

Sebab ketika ke-tiga rekannya tidak jalan, KD pun masih tetap mampu membawa Warriors untuk memenangkan pertarungan tersebut. Apalagi kalau keempatnya tampil bagus semua.

Cavaliers masih memiliki satu kesempatan untuk mengalahkan Golden State Warriors, di depan pendukung mereka sendiri. Mengingat pertarungan ke-4 masih akan berlangsung di Quicken Loans Arena, Cleveland, Jumat (8/6) malam ini atau Sabtu (9/6) pagi WIB.

Jika mereka kembali harus menelan kekalahan di depan pendukungnya,  Warriors bakal kembali berpesta-pora di Quicken Loans Arena. Seperti yang dicapai Curry  dkk pada musim 2015 lalu.