logo Kompas.id
UtamaPresiden: Petani Perlu...
Iklan

Presiden: Petani Perlu Berkelompok

Oleh
Nino Susilo
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/DO_iT1FHk_UShmALbuDxE6hhjU0=/1024x1526/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F06%2FE78B1CDD-2C83-4821-80A5-EF66130E8B37.jpeg
BIRO PERS SETPRES/LAILY RACHEV

Presiden Joko Widodo meninjau Sentra Pengolahan Beras Terpadu yang didampingi Mitra BUMDes Bersama di Desa Majasari, Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Kamis (7/6/2018). Sebelum peninjauan, Presiden meresmikan program kewirausahaan dan digitalisasi sistem pertanian.

JAKARTA, KOMPAS — Petani perlu bekerja dan bersinergi dalam kelompok besar untuk meningkatkan produktivitas dan memperbaiki kesejahteraan bersama. Dengan berkelompok, perkembangan teknologi ataupun berbagai sarana perekonomian bisa dimanfaatkan untuk kepentingan bersama.

Dengan berkelompok, pendampingan ataupun fasilitasi dari berbagai pihak ataupun dari perbankan akan lebih mudah diakses. Seperti di Sliyeg, Indramayu, Jawa Barat, Kementerian BUMN; Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi; Kementerian Pertanian, beserta pemda bersinergi mendampingi dalam bentuk Mitra BUMDes Bersama (MBB) dengan didukung digitalisasi sistem pertanian.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000