Penerbangan Komersial Perdana di Bandara Kertajati Disambut Antusias
Oleh
Abdullah Fikri Ashri
·2 menit baca
MAJALENGKA, KOMPAS — Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati di Kabupaten Majalengka mulai melayani penerbangan komersial pada Jumat (8/6/2018). Penerbangan perdana dengan rute Surabaya-Kertajati-Surabaya tersebut disambut antusias.
Penerbangan komersial perdana dilakukan maskapai Citilink dengan rute Surabaya-Kertajati pukul 05.30-06.30 dan Kertajati-Surabaya pukul 07.00-08.00. Saat ini, baru Citilink dengan rute tersebut yang beroperasi di Bandara Internasional Jabar (BIJB) Kertajati.
Ketika pesawat A320 mendarat di BIJB Kertajati, 59 penumpang disambut antusias pengelola bandara, PT BIJB, dan Angkasa Pura II. Penumpang mendapatkan kalung bunga. Adapun 170 penumpang yang menuju Surabaya menerima bingkisan berisi oleh-oleh khas Majalengka. Sejumlah siswa juga menari di garbarata ketika penumpang menuju pesawat.
Direktur Utama Citilink Juliandra Nurtjahjo mengatakan, untuk penerbangan perdana, antusias penumpang cukup tinggi. ”Hingga tanggal 24 Juni, pemesanan tiket sudah 60 persen. Padahal, kami baru menjual tiket dua pekan lalu,” ujar Juliandra.
Menurut dia, pada Juli tahun ini, rute Surabaya-Kertajati-Surabaya akan dijadikan penerbangan reguler. Untuk pembukaan rute lain, pihaknya masih mengkajinya. ”Kami mohon dukungan masyarakat di sekitar bandara untuk memanfaatkan bandara ini,” ujarnya.
Direktur Utama PT BIJB Virda Dimas Ekaputra mengapresiasi penerbangan komersial perdana yang dilakukan Citilink. Pihaknya masih menjajaki kerja sama dengan sejumlah maskapai, seperti Lion Air, untuk beroperasi di BIJB Kertajati.
”Ditargetkan, untuk arus mudik ini, bandara melayani rute ke lima kota, yakni Makassar, Medan, Denpasar, Balikpapan, dan Surabaya,” ungkapnya. Bahkan, posko mudik Lebaran di terminal keberangkatan domestik sudah tersedia.
Secara fasilitas, seperti toilet, tempat check in manual dan daring, dan ruang tunggu, telah tersedia. Namun, tenant untuk penjualan produk hingga restoran belum tampak di bandara. Virda menargetkan kekurangan tersebut dipenuhi pada Juli.
Sugianto, penumpang pesawat tujuan Surabaya, mengapresiasi kehadiran BIJB Kertajati yang melayani penerbangan ke Surabaya. ”Ini bisa menghemat waktu perjalanan. Kalau naik kereta api bisa lebih dari 6 jam, sedangkan naik pesawat cuma sejam,” ujar Sugianto yang berkunjung ke Cirebon.