MOSKWA, KOMPAS — Sebagai tuan rumah Piala Dunia 2018, Rusia terus bersolek menyambut tim-tim peserta dan juga para penggemar sepak bola, Sabtu (9/6/2018). Namun, gempita Piala Dunia baru terasa di sekitar stadion yang akan menggelar laga, seperti di Stadion Luzhniki, Moskwa.
Suasana Piala Dunia itu belum begitu terasa terutama bagi para pendatang yang tiba di Bandar Udara Domodedovo, Moskwa, kemarin. Rombongan para pendukung tim-tim peserta Piala Dunia juga belum terlihat, dan penjagaan oleh aparat keamanan tidak mencolok.
Bahkan, atribut Piala Dunia dan sejumlah relawan berseragam warna merah baru bisa terlihat di lobi bandara. Para relawan itu bersiaga dan memberikan banyak informasi, terutama mengenai transportasi yang bisa digunakan dari bandara ke pusat kota Moskwa. Sejumlah mesin untuk mengurus tiket bagi para pendukung juga terlihat baru dipasang.
Berbagai atribut mengenai Piala Dunia, seperti poster, reklame, atau spanduk, juga tidak terlihat di sepanjang jalan menuju ke pusat kota Moskwa. Orang yang melintas akan merasa bahwa Moskwa tidak sedang punya hajatan penting.
Kesibukan baru terlihat begitu mendekati area Stadion Luzhniki yang akan menjadi tempat pembukaan Piala Dunia pada 14 Juni 2018. Selain tampak beberapa pekerja yang mengerjakan beberapa fasilitas pendukung, di area stadion itu tampak para jurnalis yang datang untuk mengurus administrasi di Gedung Pusat Akreditasi Piala Dunia Rusia yang lokasinya persis berada di depan Stadion Luzhniki.
Selain jurnalis dari berbagai negara, termasuk Indonesia, kemarin, Pusat Akreditasi ini juga ramai didatangi sejumlah anak-anak berusia belasan tahun yang terpilih menjadi pemungut bola. Mikhail Kosinov (13), warga Moskwa, misalnya, akan menjadi pemungut bola pada laga Perancis versus Denmark di babak penyisihan Grup C pada 26 Juni mendatang.
”Saya sangat senang terpilih (menjadi pemungut bola). Ini membanggakan, apalagi saya menggemari Perancis. Hanya, sayangnya, pemain favorit saya, (Karim) Benzema, tidak akan bermain karena tidak masuk skuad (Perancis),” ujar Kosinov, pemain yunior di akademi sepak bola Butyrski, Moskwa, penuh antusias.
Di sekitar Stadion Luzhniki, penjagaan sudah ketat. Siapa pun yang akan mendekat ke arah stadion membutuhkan kartu akreditasi. Para penjaga meminta semua orang yang akan masuk ke stadion untuk mengeluarkan semua barang. Komputer jinjing yang dibawa para jurnalis juga diperiksa. Namun, para petugas ataupun sukarelawan yang berada di bagian pemeriksaan tetap melayani semua tamu dengan ramah.