MEDAN, KOMPAS – Pada masa angkutan Lebaran 2018 ini, sebagian seksi 1 ruas tol Medan – Binjai digunakan secara fungsional sepanjang 2,7 kilometer. Jalan tol fungsional ini akan menambah jalan tol yang sudah operasional sepanjang 10,5 kilometer.
”Meskipun hanya 2,7 kilometer, pemanfaatan jalan tol fungsional itu dapat menghindari kemacetan panjang yang biasanya terjadi di jalan arteri. Total ruas jalan tol operasional dan fungsional yang dapat dilalui pada tol Medan – Binjai adalah 13,2 kilometer. Kami berharap ini bisa memperlancar arus mudik Lebaran,” kata Direktur Utama Hutama Karya Bintang Perbowo, Sabtu (9/6/2018).
Jalan tol Medan – Binjai sudah beroperasi secara reguler sejak Oktober 2017. Jalan tol yang sudah beroperasi yakni dari Gerbang Tol Kota Binjai hingga ke Gerbang Tol Helvetia di Medan. Namun, pengerjaan dari Gerbang Tol Helvetia hingga ke ruas tol yang sudah ada yakni Belawan-Medan-Tanjung Morawa (Belmera) belum selesai dilakukan karena terkendala pembebasan lahan. Jalan tol fungsional yang akan digunakan Lebaran ini hanya sampai ke Jalan Veteran. Dari Jalan Veteran hingga ke ruas Tol Belmera belum bisa dilalui.
Dengan beroperasinya tol fungsional tersebut, pemudik dari Medan bisa masuk ke Jalan Tol Medan – Binjai melalui gerbang tol di Jalan Veteran. Sebaliknya, pemudik dari arah Binjai juga tidak harus keluar di Gerbang Tol Helvetia, tetapi bisa keluar hingga ke Jalan Veteran.
Dengan demikian, pemudik bisa menghindari Jalan Kapten Sumarsono yang biasanya selalu padat dan langganan macet. Jalan Kapten Sumarsono tersebut merupakan jalan menuju Gerbang Tol Helvetia.
Bintang menjelaskan, jalur tol seksi 1 dari Helvetia sampai Jalan Veteran tidak dikenakan tarif. Sedangkan, tarif tol dari Helvetia hingga ke Binjai tetap dikenai tarif seperti biasa. “Untuk tol Semayang - Helvetia dikenakan tarif Rp 6.000, Binjai - Semayang Rp 4.000 rupiah, dan Binjai - Helvetia Rp 10.500,” papar Bintang.
Direktur Jalan Tol Hutama Karya Bambang Pramusinto menjelaskan, mereka menyediakan fasilitas penunjang di jalan tol Medan-Binjai. “Kami sudah siapkan tempat istirahat yang dilengkapi musholla, isi ulang uang elektronik, dan toilet,” kata Bambang.
Hutama Karya juga menyiapkan petugas patroli, derek kendaraan, dan petugas penyelamatan untuk memastikan keamanan dan keselamatan pengguna jalan.