logo Kompas.id
UtamaInsinerator Bisa Memicu Polusi
Iklan

Insinerator Bisa Memicu Polusi

Oleh
Ichwan Susanto
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/qbsj1w3F2m19OltT5s2b7gr8cc8=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F05%2F65620210.jpg
KOMPAS/KARINA ISNA IRAWAN (KRN)

Petugas meninjau lokasi timbulan sampah yang telah dilapisi geomembran di Tempat Pembuangan Akhir Jatibarang, Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (18/5/2018). Pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa) berdaya 0,8 megawatt yang dibangun di tumpukan sampah seluas 9 hektar ini ditargetkan beroperasi pada Oktober 2018.

Teknologi termal atau insinerator dalam pengolahan sampah dikritik. Sebab, hal itu memicu polusi udara dan abu pembakaran mengandung bahan beracun.

JAKARTA, KOMPAS — Percepatan pembangunan instalasi pengolahan sampah menjadi listrik yang dipastikan akan menggunakan teknologi termal atau insinerator memicu masalah baru. Hal ini mengingat biaya operasionalnya tinggi serta efek lingkungan yang ditimbulkan berupa pencemaran udara dan abu pembakaran memiliki sifat bahan berbahaya dan beracun (B3).

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000