logo Kompas.id
UtamaOrangutan Tapanuli Rentan...
Iklan

Orangutan Tapanuli Rentan Terdampak Pembangunan

Oleh
Ahmad Arif/Ichwan Susanto
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/I4KOxh4oZMCt95jPz83K3YtsV5o=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F11%2F483938_getattachment55fe995d-7d71-4fa7-bb13-81cd8d00f40e475323.jpg
Dokumentasi Program Konservasi Orangutan Sumatera /James Askew

Orangutan tapanuli (Pongo tapanuliensis)

JAKARTA, KOMPAS — Pengelolaan ekosistem Batangtoru di Sumatera Utara harus hati-hati, mengingat di kawasan ini terdapat orangutan tapanuli yang  kini diambang punah. Risiko kepunahan orangutan tapanuli bukan hanya dari pembangunan pembangkit listrik tenaga air di kawasan ini, namun juga dampak ekonomi ikutannya.

Guru Besar Biologi Konservasi Universitas Indonesia (UI) Jatna Supriyatna menyampaikan hal ini, di Jakarta, Minggu (10/6). "Orangutan Tapanuli merupakan spesies kera besar yang paling terancam di dunia karena populasinya tinggal 800 ekor di Batangtoru. Siapa pun yang hendak melakukan pembangunan di sana harus hati-hati," kata dia.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000