Tampil Sempurna di Kanada, Vettel Kembali ke Puncak
Oleh
Rakaryan Sukarjaputra
·3 menit baca
MONTREAL, MINGGU — Pebalap Ferrari, Sebastian Vettel, tampil sempurna dan mendominasi setiap putaran di GP Kanada, Minggu (10/6/2018) waktu Montreal atau Senin (11/6/2018) dini hari WIB. Memimpin start dari posisi terdepan, Vettel terus unggul hingga finis dan merebut kembali pemuncak perolehan poin musim ini dari Lewis Hamilton yang finis hanya di posisi kelima.
Vettel kembali ke puncak pengumpulan poin dengan 121 poin, unggul satu poin atas Hamilton.
Kemenangan itu juga menjadi kemenangan penting bari Ferrari karena tim pabrikan Italia baru bisa meraih kemenangan lagi di Sirkuit Gilles Villeneuve itu setelah 17 tahun. Vettel kembali ke puncak pengumpulan poin dengan 121 poin, unggul satu poin atas Hamilton. Valteri Bottas, yang di Kanada finis di posisi kedua, menempati posisi ketiga klasemen pebalap dengan 86 poin.
Strategi hanya sekali mengganti ban yang diterapkan Ferrari dan banyak pebalap lain menjadi bagian dari keberhasilan Vettel terus mempertahankan keunggulan sejak putaran pertama. Kemenangan itu menjadi kemenangan ketiga Vettel pada musim ini setelah kemenangan di Bahrain dan Australia.
Posisi kedua tetap dipertahankan pebalap Mercedes, Bottas, yang berhasil menahan gempuran pebalap Red Bull, Max Verstappen, yang akhirnya finis di posisi ketiga. Sementara Lewis Hamilton harus puas berada di posisi kelima setelah disalip Daniel Ricciardo (Red Bull) saat melakukan penghentian di pit.
Hamilton menghadapi pekan yang sulit dengan kondisi mesin yang bermasalah saat balapan, sedangkan pebalap kedua Ferrari, Kimi Raikkonen, hanya mampu finis di posisi keenam.
”Ini sebuah akhir pekan yang sangat bagus. Kemarin juga sempurna. Jumat agak sulit, tetapi kami bisa kembali. Dengan peningkatan yang kami buat untuk akhir pekan ini, khususnya dalam soal mesin, mesin baru ini membantu kami di lintasan ini, mungkin lebih baik daripada trek lainnya. Tapi ini sebuah upaya tim yang bahu-membahu,” ungkap Vettel saat diwawancara TV resmi F1.
Vettel mengaku tidak pernah khawatir akan gagal memenangi GP Kanada itu karena dia bisa terus mempertahankan jarak dengan Bottas.
”Tidak mudah dengan lalu lintas yang padat dan lain-lainnya, tapi pada akhirnya saya berharap agar tidak mendapatkan masalah, lebih hati-hati dengan mesin dan membawa mobil hingga finis,” tambah pebalap asal Jerman itu.
Bos tim Mercedes Toto Wolff menyebut hasil di Kanada sebagai akhir pekan yang sangat menyebalkan.
”Ini adalah trek yang kuat buat kami. Namun, sepanjang akhir pekan, kami melakukan sedikit-sedikit kesalahan, sejak awal. Perasaan yang saya rasakan adalah kami harus bangun. Kami tertinggal dalam semua aspek. Ini adalah trek tempat kami seharusnya bisa merebut poin maksimal,” ungkapnya, seperti dikutip Motorsport.com seusai balapan.
Sementara itu, kepada Skysport F1, Ricciardo mengaku justru kesulitan dengan mesin baru Renault yang performanya sudah ditingkatkan. Dia merasa mesin baru itu justru tidak memberikan dampak positif kepada mobil RB14-nya.
”Seharusnya lebih baik. Saya justru kesulitan untuk menjaga ban-ban tetap terkontrol saat bermanuver. Saya bisa mengatakan itu menjelaskan hal-hal terkait ketidakkonsistenan penampilan kami,” papar juara GP Monako itu.