SINGAPURA, KOMPAS — Pertemuan puncak Amerika Serikat-Korea Utara yang ditandai dengan pertemuan Presiden AS Donald Trump dan Pemimpin Korut Kim Jong Un, Selasa (12/6/2018), berlangsung dengan baik. Ribuan awak media yang meliput peristiwa bersejarah itu berangsur-angsur meninggalkan Singapura, Rabu.
Pusat media internasional dipusatkan di Kompleks F1 Pit Building. Sementara pusat media khusus AS, terutama yang dikoordinir oleh Pemerintah AS, dipusatkan di Hotel Shangri-La.
Hotel itu adalah tempat Presiden Trump dan rombongannya menginap selama di Singapura. Total awak media yang meliput pertemuan Trump-Kim Jong Un lebih dari 3.000 orang.
Trump dan Kim Jong Un meninggalkan Singapura beberapa saat setelah keduanya bertemu. Trump meninggalkan Singapura setelah menyediakan waktu sekitar 1 jam untuk memberikan keterangan pers di Hotel Capella, Selasa. Adapun Kim Jong Un dan rombongan meninggalkan Singapura pada Selasa malam.
Pusat media internasional masih difungsikan hingga Rabu (13/6/2018) pagi. Awak media masih diberi kesempatan untuk bekerja di kompleks itu.
Namun, awak media pada Selasa mengatakan sudah menentukan jadwal pulang pada Rabu, terutama mereka yang akan merayakan Idul Fitri di negara asal.
Hal itu antara lain berlaku bagi awak media asal Indonesia. Sebagian lainnya memilih menambah hari berada di singapura untuk berlibur.
Di pusat media internasional, selain layanan Wi-Fi dan penunjang lain, panitia juga menyediakan konsumsi.
Khusus bagi awak media, Pemerintah Singapura sebagai panitia penyelenggara menawarkan tur ke beberapa tempat wisata. Tur digelar pada Rabu siang hingga menjelang sore.
Setelah pendaftaran dibuka, panitia memutuskan dua tempat wisata yang menjadi pilihan untuk dikunjungi, yakni Singapore Botanic Gardens serta Punggol Housing Estate.