Dua Hari Jelang Lebaran, Jalur Pantura Dipadati Pemudik

KOMPAS/JUMARTO YULIANUS

Kendaraan pemudik memadati jalur pantura di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (13/6/2018).

CIKARANG, KOMPAS — Dua hari menjelang Lebaran, Rabu (13/6/2018), jalur pantai utara Jawa atau pantura dipadati pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat. Kondisi itu menimbulkan kemacetan cukup panjang di jalur pantura.

Kepadatan kendaraan ke arah luar Jakarta melalui jalur pantura mulai terjadi di jalur arteri Kalimalang Bekasi. Akibat padatnya kendaraan, sepeda motor pun tidak bisa dipacu melebihi kecepatan 40 kilometer per jam.

Taufik (28), pemudik sepeda motor tujuan Indramayu, mengatakan, dirinya hanya bisa memacu sepeda motornya dengan kecepatan rata-rata 20 km per jam dari Kalimalang sampai posko istirahat di Kedung Waringin, Bekasi.

”Tadi, masuk Kalimalang sekitar pukul 09.30 dan baru sampai posko istirahat di sini pukul 13.30,” ujar Taufik yang mudik bersama istrinya, Nuriani (29), dan anaknya, Ilham (6), dari Pandeglang, Banten.

Dengan begitu, berarti Taufik menempuh jarak yang hanya lebih kurang 30 km itu dalam waktu 4 jam. ”Baru kali ini saya mengalami macet seperti ini saat mudik Lebaran ke Indramayu,” ucapnya.

KOMPAS/JUMARTO YULIANUS

Kendaraan pemudik memadati jalur pantura di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (13/6/2018).

Pada mudik Lebaran tahun-tahun sebelumnya, lanjut Taufik, mereka selalu berangkat pada H-7 atau H-6 Lebaran sehingga tidak terjebak macet.

”Tahun ini, kami sengaja mundur ke H-2 karena melihat pemberitaan di televisi, puncak arus mudik tahun ini bergeser ke H-6 akibat libur panjang. Ternyata, mudik pada H-2 malah terjebak macet,” tuturnya.

Petugas Pos Pengamanan Check Point Kedung Waringin, Brigadir Nur Priyanto, mengatakan, kepadatan di jalur pantura di wilayah Bekasi terjadi sejak Selasa malam. ”Ini akibat limpahan kendaraan dari jalan tol,” ucapnya.

Sejak Selasa malam, kata Nur, sebagian mobil yang hendak masuk Gerbang Tol Cikarang Utama diarahkan keluar Gerbang Tol Cikarang Barat menuju pantura. Pengalihan kendaraan dari tol ke pantura dilakukan karena Tol Jakarta-Cikampek sudah sangat padat.

”Kalau dilihat, puncak arus mudik itu bukan pada H-6 dan H-5 (Sabtu-Minggu), tetapi justru pada H-3 dan H-2. Pada Sabtu-Minggu, jalur pantura terbilang sepi dan lancar,” lanjutnya.