Kibar Nominasikan ”Start Up” Indonesia untuk Presentasikan Ide ke Shanghai

AP PHOTO/NG HAN GUAN

Pengunjung Pameran Teknologi Tinggi Internasional Beijing Ke-21 melihat robot dan drone helikopter yang ditampilkan di Beijing, China, Kamis (17/5/2018). Amerika Serikat dan China berhasil mencapai kesepakatan untuk meninggalkan situasi perang dagang.

JAKARTA, KOMPAS — Google akan memperkenalkan sejumlah perusahaan rintisan atau start up yang menarik untuk diinvestasikankepada sejumlah investor internasional dari seluruh Asia dalam acara Google Demo Day, 20 September 2018, di Shanghai, China.

Kibar, perusahaan yang mendanai start up Indonesia, membuka kesempatan kepada perusahaan rintisan di Indonesia untuk mempresentasikan ide dan produk mereka dalam acara itu. Perusahaan rintisan yang dinominasikan oleh Kibar kemudian akan diseleksi oleh Google.

”Ajang ini akan menjadi kesempatan bagi para start up di wilayah Asia Pasifik untuk dapat memperlihatkan ide-ide mereka. Kibar terus membuka jalan bagi para start up Indonesia untuk berkibat di kancah global,” ujar Octa Ramayana, Head of Incubation Kibar, dalam keterangan persnya.

Perusahaan rintisan yang dapat ikut serta dalam acara ini perlu memenuhi sejumlah kriteria, yaitu secara hukum didirikan dan berkantor pusat di Asia, sudah mengumpulkan dana setidaknya 50.000 dollar AS dan sedang ingin mencari dana investasi sebesar 1 juta-5 juta dollar AS dalam waktu enam bulan dari hari penyelenggaraan Google Demo Day Asia.

KOMPAS/AYU PRATIWI

Google Developers Launchpad mengumumkan kerja samanya dengan Kibar pada Senin (14/5/2018) di Jakarta Pusat. Kerja sama itu menghasilkan start up akselerator bernama Digitaraya yang bertujuan mendukung pembangunan start up di Indonesia.

Dalam situsnya, Google menambahkan sejumlah kriteria lain, yaitu perusahaan rintisan itu juga telah menghasilkan sejumlah progres ril, seperti dana yang berhasil dikumpulkan, pendapatan, dan pertumbuhan jumlah pelanggannya. Mereka juga harus fasih mempresentasikan perusahaannya dalam bahasa Inggris.

Acara Google Demo Day yang digelar sejak 2014 itu telah mengumpulkan dana 275 juta dollar AS. Ada total sekitar 100 perusahaan investasi dan pemodal ventura yang telah hadir. Sebanyak 11 perusahaan rintisan yang dipersembahkan dalam acara itu telah diakuisisi.

Octa mengatakan, Rabu (13/6/2018), dari Jakarta, perusahaan rintisan yang telah diseleksi Google untuk mengikuti acara itu akan memperoleh pelatihan dari Google untuk mempresentasikan perusahaannya di hadapan para investor. Mereka juga akan mengikuti immersion program untuk mempelajari ekosistem perusahaan rintisan di China. Dalam program itu, mereka dapat langsung berinteraksi dengan para pendiri perusahaan rintisan, komunitas terna, juga dengan para investor dan pemodal ventura.

Perusahaan rintisan Indonesia yang tertarik mengikuti Google Demo Day dapat mengirim aplikasi proposal perusahaannya ke situs bit.ly/google-ddasia-kibar hingga 21 Juni 2018.