CIREBON, KOMPAS — Polisi bersama pengelola jalan tol memberlakukan sistem satu arah atau one way dari Kilometer 82 di Jalan Tol Cikopo-Palimanan hingga Kilometer 218 Tol Palimanan-Kanci, Rabu (13/6/2018) pukul 17.30. Sistem tersebut dilakukan untuk mengurai kemacetan di Tol Jakarta-Cikampek yang menuju arah Jawa Tengah.
Hingga Rabu pukul 20.00, sistem satu arah menuju Jateng masih dilakukan di Kilometer 82, Kabupaten Subang, Jawa Barat, hingga Kilometer 218, Mertapada, Kabupaten Cirebon, Jabar.
Artinya, sistem satu arah dilakukan lebih dari 130 kilometer. General Manager Operasional PT Lintas Marga Sedaya, pengelola Tol Cipali, Suyitno mengatakan, sistem satu arah ditempuh sesuai koordinasi dengan Korlantas Polri.
”Ini untuk mengurai kemacetan di Tol Jakarta-Cikampek yang sudah mencapai puluhan kilometer,” ujar Suyitno. Menurut dia, kendaraan yang menuju Jakarta dikeluarkan ke jalur arteri. Adapun pemudik ke arah Jateng menjadi prioritas.
Kondisi tersebut juga membuat kendaraan menumpuk di Kilometer 188 atau Gerbang Tol Palimanan, tempat transaksi pembayaran tol. Setidaknya terjadi antrean ke arah Jateng hingga 1 kilometer.
Namun, kata Suyitno, hal tersebut masih bisa dikendalikan karena roda kendaraan tetap bergerak. ”Saat ini, kami membuka 22 gardu. Rencana dibuka menjadi 24 gardu dari total 26 gardu,” ujarnya.
Sebelumnya, sistem satu arah dilakukan di Rest Area Kilometer 86 dan Kilometer 166 arah Jateng. Tempat istirahat juga menjadi sumber kepadatan. Kapasitas rest area tidak lagi mampu menampung kendaraan yang bisa mencapai 100.000 kendaraan.
Sistem satu arah juga berlaku hingga Kilometer 218 di Tol Palikanci. Menurut Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Cirebon Kota Ajun Komisaris Rezkhy Satya Dewanto, sistem satu arah kali ini merupakan yang terpanjang selama mudik.
”Menurut rencana, sistem satu arah dilanjutkan hingga Brebes, Jawa Tengah. Tetapi, ini butuh koordinasi dengan Polda Jateng. Sampai saat ini, arus masih ramai lancar,” ujar Rezkhy. Sebelumnya, polisi juga menerapkan sistem buka tutup di rest area atau tempat istirahat di Kilometer 207A menuju Jateng.