DEPOK, KOMPAS — Mayat laki-laki dengan luka sobek di bagian leher akibat sayatan senjata tajam ditemukan di toilet SPBU di Jalan Kartini, Pancoran Mas, Depok, Selasa (12/6/2018) malam. Berdasarkan identifikasi, korban diketahui sebagai YR (37).
Kepala Polresta Depok Komisaris Besar Didik Sugiarto mengatakan, YR ditemukan saksi yang sedang antre mengisi bahan bakar di SPBU tersebut. Saksi melihat pintu kamar mandi ditutup rapat, terlihat darah mengalir dari dalam kamar mandi. Saksi sempat mengetuk-ngetuk pintu, tetapi tidak dijawab. Akhirnya, pintu didobrak dan korban terlihat telentang dengan luka sobek di bagian leher.
”Di tempat kejadian perkara, kami menemukan sebilah pisau dan helm,” ujar Didik, Rabu (13/6/2018).
Saat itu juga, korban dibawa ke RS Polri Kramatjati untuk diotopsi. Selain memeriksa tubuh korban, polisi juga melakukan identifikasi dari rekaman CCTV yang ada di SPBU untuk melihat gerak-gerik korban sebelum meninggal. Polisi sempat kesulitan untuk mengidentifikasi korban karena tidak membawa identitas.
Namun, Rabu pagi penyelidikan mengidentifikasi korban sebagai YR. Hasil penyelidikan dan keterangan keluarga korban, polisi menyimpulkan penyebab kematian adalah bunuh diri. Pihak keluarga mengatakan, YR pernah mencoba bunuh diri dengan cara yang sama pada 2016.
Namun, saat itu percobaan bunuh diri diketahui keluarga dan digagalkan. Setelah itu, YR dilarikan ke rumah sakit untuk dirawat lukanya dan kejiwaannya. Korban juga rutin meminum obat penenang. Namun, dalam empat bulan terakhir, ia sudah tidak meminum karena merasa kejiwaannya sudah membaik.
”Berdasarkan keterangan saksi dan alat bukti yang ada, kami menyimpulkan bahwa YR meninggal karena bunuh diri. Saat ini, jenazah sudah diserahkan kepada keluarga,” ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Depok Komisaris Bintoro.