Jakarta Lengang, Waktu Tempuh Kendaraan Jadi Singkat
Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS - Jaringan jalan di Kota Jakarta terpantau lengang sehari jelang Lebaran, Kamis (14/6/2018). Kondisi ini membuat waktu tempuh kendaraan menjadi lebih singkat.
Adi (30), pengojek yang biasa beroperasi di Palmerah, menyampaikan, arus lalu lintas di simpang empat Jalan Palmerah Utara - Jalan Gatot Subroto, Slipi, Jakarta, sudah lengang selama dua hari terakhir.
Pada hari-hari kerja, kata Adi, pada siang hari di wilayah tersebut selalu terjadi kemacetan. Antrean kendaraan mengular hingga 200 meter.
Tidak terdengar bunyi klakson kendaraan bersahut-sahutan. Menurut Adi, hanya saat menjelang Lebaran suasana di persimpangan itu menjadi lebih tenang.
Di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, tepatnya di depan Plasa Semanggi juga tak tampak ada kemacetan. Kendaraan bahkan dapat melaju mulus hingga kecepatan 60 kilometer per jam. Padahal, biasanya di kawasan tersebut rawan terjadi kemacetan pada siang hari.
Pengguna jasa transportasi Transjakarta, Defri Yulianto (23), mengatakan, suasana di dalam bus Transjakarta yang ia tumpangi juga tidak seramai biasanya.
Pemuda asal Lampung ini menggunakan jasa layanan angkutan Transjakarta setiap bepergian. Sebelum Lebaran, Defri biasa menumpang bus Transjakarta arah Pasar Grosir Cililitan-Pluit dari kantor menuju rumahnya.
Khusus menjelang Lebaran, ia merasa jaub lebih nyaman menumpang Transjakarta. Penumpang tidak berdesak-desakan dan tersedia banyak tempat duduk kosong. Di hari-hari biasa, Defri hampir tidak pernah mendapat tempat duduk dan ia harus berdiri sepanjang perjalanan.
"Karena tidak macet, waktu tempuh bus juga jauh lebih singkat," kata Defri.
Kompas mencoba menumpang bus Transjakarta dari Halte Slipi Petamburan menuju Halte Cawang UKI. Waktu tempuh Slipi ke Cawang yang biasanya berkisar 1-1,5 jam di hari-hari biasa, pada hari ini bisa ditempuh hanya dalam waktu 35 menit. Penumpang pun tidak perlu berlama-lama menanti bus tiba.
Dalam hitungan 3-5 menit, bus Transjakarta koridor 9 tiba di halte. Pada hari-hari kerja, waktu tunggu bus bisa membengkak hingga 9-10 menit.
Di Halte Cawang UKI, jumlah penumpang yang menanti bus tidak sebanyak hari kerja. Fiona Paula (24), petugas Transjakarta di halte Cawang UKI mengatakan, jumlah penumpang menurun dibanding sebelum Lebaran.
Apabila siang hari saat jam sibuk tercatat ada 1.000 penumpang bus menggunakan jasa bus Tansjakarta di halte Cawang UKI, saat Lebaran jumlahnya hanya 800 penumpang atau berkurang 20 persen.
Kondisi Jakarta yang selalu lengang jelang Lebaran dirindukan warga Ibu Kota. Firda Rostiani (18) adalah salah satunya. Karyawati pusat perbelanjaan Blok M yang tinggal di kawasan Kemang, Jakarta, berharap kondisi ini bisa terpelihara hingga Lebaran berakhir.