JAKARTA, KOMPAS - Pemudik dengan bus dari Jakarta diperkirakan meningkat hampir satu persen dibanding tahun lalu. Pemantauan di sembilan terminal bus menunjukkan kecenderungan itu.
"Berdasar evaluasi untuk keberangkatan dengan bus diperkirakan 366.111 orang atau naik 0,98 persen dari tahun lalu," ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah, Rabu (13/6/2018).
Kesembilan terminal itu, adalah empat terminal utama yakni Pulo Gebang, Kampung Rambutan, Kalideres, dan Tanjung Priuk. Lalu, lima terminal bantuan, yakni Pinang Ranti, Grogol, Muara Angke, Rawamangun, dan Lebak Bulus.
Total penumpang yang berangkat dari sembilan terminal itu (11-12 Juni) pada pukul 20.00 hingga 08.00 tercatat 32.380 orang. Jumlah bus yang berangkat sebanyak 1.303 unit.
Jumlah itu masih di bawah jumlah keberangkatan per 12-13 Juni pukul 20.00-08.00 yang mencapai 35.650 orang. Adapun jumlah bus yang berangkat mencapai 1.398 unit.
Total keberangkatan dengan bus periode 7 Juni 2018 hingga 13 Juni 2018 tercatat sebanyak 165.234 orang.
Suasana di terminal, seperti terlihat di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, hingga Rabu kemarin masih dipadati calon penumpang. Selain tujuan kota-kota di Pulau Jawa, penumpang umumnya hendak mudik ke Sumatera.
Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, pemandangan para pemudik menjinjing kardus kardus, sedikit demi sedikit tergeser. Semakin banyak pemudik membawa tas punggung, tas pakaian, dan koper beroda.
Selain bus-bus reguler, tampak puluhan bus pariwisata. Salah satu penumpang, Elga (30), mengatakan baru mudik Lebaran karena baru hari itu mendapat cuti. "Anak istri sudah di kampung sejak sepekan lalu," ucap pria berkacamata itu.
Menurut Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnaen, jumlah pemudik yang berangkat dari Terminal Kalideres hingga pukul 13.00, tercatat 2.772 pemudik. Jumlah bus berangkat ada 168 unit.
Jumlah itu turun dibanding sehari sebelumnya pada jam yang sama. "Kemarin (Selasa), shift satu ada 3.152 pemudik dengan diangkut menggunakan 191 bus," jelasnya.
Ia mengatakan, total pemudik yang telah berangkat dari Terminal Kalideres sejak Kamis pekan lalu hingga Rabu siang kemarin mencapai 34.098 pemudik yang diangkut menggunakan 2.258 bus.
Sebelumnya, Andri Yansyah mengatakan, untuk mendukung kelayakan bus, Dinas Perhubungan DKI melakukan pemeriksaan kesiapan (ramp check) bus di sembilan terminal itu. Dari pengecekan bus periode 7-13 Juni 2018 pukul 08.00, bus yang tidak layak jalan ada 830 bus.
Pihak dishub sedari awal telah meminta perusahaan otobus (PO) untuk menyiapkan bus cadangan bila dalam pemeriksaan ada bus yang tidak layak. Tujuannya, angkutan penumpang mudik tidak terganggu.