Perempuan Arab Saudi Batal Menjadi Pembawa Bendera

REUTERS/CARL RECINE

Aida Garifullina, penyayi opera asal Rusia, tampil dalam acara pembukaan Piala Dunia Rusia 2018 di Stadion Luzhniki, Kamis (14/6/2018) malam. Piala Dunia akan bergulir hingga 15 Juli 2018.

MOSKWA, KOMPAS — Bendera negara Arab Saudi sedianya dibawa oleh enam perempuan pada pertandingan pembuka Piala Dunia 2018 di Stadion Luzhniki, Moskwa, Rusia, Kamis (14/6/2018). Namun, keberangkatan para remaja Arab Saudi yang berusia 13 tahun hingga 17 tahun itu dibatalkan sehingga tugas mereka dilaksanakan warga Rusia.

Penyebab batalnya keberangkatan mereka tak dijelaskan secara rinci, tetapi hanya disampaikan karena masalah logistik. Pelibatan para pembawa bendera negara merupakan program Coca-Cola, perusahaan minuman ringan dunia.

”Sayangnya, karena persoalan logistik yang tak terduga, para pembawa bendera Saudi tak bisa hadir,” demikian pernyataan Coca-Cola kepada Reuters.

Direktur Urusan Publik Coca-Cola Timur Tengah Omar Bennis menolak untuk menjelaskan lebih jauh mengenai persoalan tersebut. ”Persoalan itu tidak ada hubungannya dengan jender. Masalah disebabkan banyak faktor,” ucapnya.

Menurut Bennis, pihaknya telah menghubungi otoritas olahraga Arab Saudi agar para perempuan itu bisa hadir pada pertandingan-pertandingan Arab Saudi selanjutnya. ”Kemungkinannya kecil, tapi kami terus mengupayakan,” lanjutnya.

Perempuan di Arab Saudi boleh menonton pertandingan sepak bola mulai tahun ini. Pemerintah Arab Saudi telah melonggarkan peraturan terhadap perempuan. Arab Saudi juga telah mencabut larangan perempuan mengemudi mobil meski harus melalui perdebatan sengit. (REUTERS)