MOSKWA, KAMIS — Para wasit Piala Dunia Rusia 2018 berkeyakinan, teknologi video assistant referee, atau VAR, akan membantu kompetisi itu sehingga bisa dilaksanakan dengan lebih baik. Meski keraguan merebak, mereka berkukuh perangkat yang menolong wasit memantau jalannya permainan itu tak akan menghambat pertandingan.
Teknologi itu membuat wasit bisa mengamati pelanggaran yang tak dilihatnya. Untuk pertama kali, terobosan itu digunakan pada Piala Dunia yang akan mulai bergulir malam ini, Kamis (14/6/2018). Laga tuan rumah Rusia kontra Arab Saudi pukul 22.00 WIB dapat menjadi saksi penerapan awal VAR di turnamen sepak bola terbesar sejagat itu.
Sebelumnya, penggunaan VAR menyebabkan wasit kebingungan mengambil keputusan serta mengakibatkan penundaan yang lama saat teknologi itu diuji pada pertandingan Bundesliga Jerman dan Serie A Italia.
Direktur FIFA yang juga wasit Piala Dunia 2018, Massimo Busacca, di Moskwa, Rusia, Selasa (12/6/2018), mengatakan, pihaknya mempercepat kesiapan penggunaan VAR. Meski demikian, dia optimistis, para ofisial sudah siap sehingga VAR bisa membantu wasit mengambil keputusan dengan baik.
”Kami bekerja cepat sehingga VAR siap digunakan pada Piala Dunia 2018. Tidak ada lagi uji coba pada Piala Dunia,” katanya.
Busacca melanjutkan, insiden kontroversial akan ditayangkan dengan layar besar sehingga penonton bisa memahami keputusan yang dibuat.
Menurut Ketua Komite Wasit FIFA Pierluigi Collina, VAR juga dapat digunakan untuk mengatasi tindakan rasial atau diskriminatif. Wasit bisa menunda pertandingan dan meminta tindakan tersebut dihentikan. (AFP)