Anggota TNI AL Melihat Buaya Berenang ke Pantai Ancol
Oleh
J Galuh Bimantara
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Seekor buaya dilaporkan berenang dari Tanjung Priok ke Pantai Ancol, Jakarta, Kamis (14/6/2018) sore. Petugas Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, Jumat, terus bersiaga mengantisipasi ancaman buaya tersebut.
Siaga tinggi berupa pencarian atau penyisiran dilakukan karena pada liburan Lebaran ini biasanya puluhan ribu orang mengunjungi Pantai Ancol untuk berlibur.
”Memang H+ (seusai Idul Fitri) itu kami patroli wisata di sekitar Ancol dan Kepulauan Seribu. Kebetulan mendapat info (adanya buaya), ya, sekaligus kami antisipasi,” ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Jakarta Hendra Sudirman, Jumat.
Hendra mengatakan, pada intinya Basarnas Jakarta bersiaga 24 jam mengantisipasi kejadian kecelakaan laut apa pun ataupun mengamankan Lebaran 2018.
Untuk saat ini, KN SAR Basudewa beserta kru dan tiga unit Rigid Inflatable Boat (RIB) bersiaga di Dermaga Balai Teknologi Keselamatan Pelayaran (BTKP) Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan.
Hendra menuturkam, menurut rencana, Sabtu (16/6/2018), unit RIB olah gerak untuk patroli dan pengamanan di sekitar Ancol dan Kepulauan Seribu.
Pada Kamis pukul 17.48 WIB, anggota TNI Angkatan Laut melihat buaya berenang di area Dermaga Sunda Pondok Dayung di Tanjung Priok, Jakarta Utara. Buaya berenang ke arah barat, ke Pantai Ancol.
Kepala Dinas Penerangan Komando Armada I Letnan Kolonel Laut (P) Agung Nugroho mengatakan, sejak anggota mengetahui adanya buaya di area Pondok Dayung, Panglima Komando Armada I Laksamana Muda Yudo Margono memerintahkan tim Satuan Komando Pasukan Katak dan Dinas Penyelamatan Bawah Air untuk menyisir pantai Jakarta, termasuk Pondok Dayung, demi keamanan warga.
”Untuk kemungkinan adanya ancaman terhadap obyek-obyek lain, seperti pantai wisata Ancol, belum bisa dipastikan,” ujarnya.