JAKARTA, KOMPAS — Untuk menghabiskan waktu libur Lebaran, ribuan wisatawan lokal dan mancanegara berwisata ke sejumlah pulau di Kepulauan Seribu, Jakarta.
Jumat (15/6/2018), wisatawan yang bertolak dari Pelabuhan Kali Adem, Pluit, Jakarta Utara, diperkirakan 2.000 orang.
Wisatawan memadati Pelabuhan Kali Adem sejak pukul 04.30 WIB. Mereka datang menggunakan sepeda motor, taksi daring, dan mobil pribadi yang dititipkan di area pelabuhan. Wisatawan kebanyakan datang dengan rombongan.
Umumnya mereka menggunakan kapal tradisional yang terbuat dari kayu. Ada juga kapal cepat berbahan fiber. Kapal pertama kali keluar dari pelabuhan pukul 08.00 WIB. Setiap kapal kini dilengkapi dengan alat keselamatan, seperti baju pelampung. Otoritas pelabuhan juga memeriksa langsung kondisi kelayakan kapal, terutama mesin.
Ketatnya pemeriksaan oleh otoritas pelabuhan dilakukan demi mengantisipasi segala kemungkinan terburuk yang bisa terjadi selama pelayaran. ”Semua harus patuh. Jika tidak, jadwal keberangkatan kapal akan ditunda,” kata seorang petugas melalui pengeras suara.
Menurut catatan Kompas, pernah terjadi musibah yang memilukan pada rute tersebut awal tahun lalu. KM Zahro Express yang berangkat dari Kali Adem pada 1 Januari 2017 terbakar di tengah laut.
Akibat kejadian itu, 23 orang tewas dalam kecelakaan terburuk sepanjang sejarah pelayaran rute Kali Adem menuju Kepulauan Seribu. Sejak peristiwa itu, pelayaran pada rute tersebut mulai dibenahi.
”Sekarang sudah ketat, mulai dari pemeriksaan di loket sampai di dalam kapal. Apalagi hari libur seperti sekarang. Hari ini sekitar 2.000 orang, sedangkan besok bisa mencapai 4.000 orang,” ujar Ukar, petugas di Pelabuhan Kali Adem yang bertanggung jawab untuk urusan tiket.
Wartawan Kompas mengikuti perjalanan wisatawan dari Pelabuhan Kali Adem ke Pulau Pari, kemudian Pulau Pramuka, dan berakhir di Pulau Panggang. Perjalanan menggunakan Kapal Motor Nusantara 76 itu menghabiskan waktu 3,5 jam.
Doni, wisatawan asal Tambora, Jakarta Barat, bersama 13 temannya memilih berkemah di Pulau Tidung. Salah satu obyek wisata di sana adalah Jembatan Cinta yang menghubungkan Pulau Tidung Besar dan Pulau Tidung Kecil. Selain itu, banyak lagi obyek wisata lain.
Pelaku wisata menawarkan sejumlah paket wisata di Kepulauan Seribu. Pada salah satu situs travel, paket wisata Pulau Tidung, misalnya, untuk rombongan yang terdiri atas 10-15 orang per orang sebesar Rp 475.000 untuk dua malam.