"Sbornaya" Menjawab Keraguan, Fans Larut dalam Kegembiraan

AFP PHOTO/MAXIM ZMEYEV

Pendukung timnas Rusia merayakan gol kedua Rusia atas Arab Saudi dalam laga pembuka Piala Dunia 2018 di fan zone dekat Moscow State University, Moskwa, Rusia, Kamis (14/6/2018). Rusia menang 5-0 atas Arab Saudi dalam laga itu.

MOSKWA, KOMPAS - Tim nasional Rusia menepis keraguan publik dengan menggulung Arab Saudi 5-0 dalam laga pembuka Piala Dunia 2018 di Stadion Luzhniki, Moskwa, Kamis (14/6/2018). Kemenangan telak itu membuat warga Rusia larut dalam euforia dan meyakini tim mereka bisa melangkah jauh di Piala Dunia ini.

Berkat kemenangan ini, Rusia menjadi tuan rumah pertama, setelah Italia pada tahun 1934, yang bisa menang telak di laga pembuka Piala Dunia. Kala itu, Italia menggulung Amerika Serikat, 7-1.

"Saya yakin, tim kami bisa mencapai final jika terus bermain dengan semangat seperti ini," ujar Keith, suporter Rusia yang sempat memprediksi timnya bakal menang 5-0 saat kedudukan masih 3-0 di pertengahan babak kedua.

Namun, tidak sedikit yang terkejut melihat hasil akhir laga ini. Orang ini salah satunya adalah Roberto Carlos, mantan pemain timnas Brasil. "Piala Dunia tidak normal. Apa pun bisa terjadi," ujar Carlos saat ditemui Kompas seusai laga itu.

Kegembiraan pun terlihat di wajah para fans Rusia saat meninggalkan Luzhniki. Mereka bahkan sempat meneriakkan yel-yel "sbornaya" yang artinya timnas Rusia. Mereka pun mulai percaya, tim mereka bisa melangkah jauh seperti di era Uni Soviet.

Terakhir kali mereka lolos ke babak 16 Besar Piala Dunia adalah pada edisi 1986 di Meksiko. Saat itu, mereka masih berupa negara Uni Soviet.

"Ini laga menakjubkan. Jujur saja, saya sempat ragu mereka bisa menang sebesar ini. Sebelumnya, saya kira hanya bisa menang 1-0 atau 2-0," ujar Konstantin Viktorich, fans Rusia lainnya.

(KOMPAS/YULVIANUS HARJONO)

Suasana di dalam Stadion Luzhniki pada laga pembuka Piala Dunia antara Rusia dan Arab Saudi, Kamis (14/6/2018). Rusia menang 5-0 di laga ini.

Rusia tampil di Piala Dunia sebagai tim dengan urutan terbuncit, yaitu 70. Mereka juga sempat tampil buruk di tujuh laga uji coba terakhir.

Sebelumnya, striker Artem Dzyuba berjanji akan memberikan penampilan terbaik di laga pembuka. Itu menjadi modal mereka menatap dua laga lainnya di grup A, yaitu kontra Mesir dan Uruguay.

Secara umum, pembukaan Piala Dunia ini berjalan lancar tanpa gangguan keamanan berarti. Pengamanan di dalam maupun kawasan stadion memang berlangsung cukup ketat.