MOSKWA, KOMPAS — Meksiko sebenarnya bukan lawan pertama yang diinginkan Jerman di Piala Dunia Rusia 2018. Skuad ”Der Panzer” yang masih limbung merasa cemas karena Meksiko memiliki kemampuan menyerang yang mematikan dan memiliki Hirving Lozano, penyerang muda yang diprediksi bakal bersinar di Rusia.
Namun, Meksiko sudah menanti sang juara bertahan itu di Stadion Luzhniki, Moskwa, Rusia, Minggu (17/6/2018) pukul 22.00 WIB. ”Saya berharap Lozano tidak banyak berbuat untuk timnya besok,” kata Pelatih Jerman Joachim Loew saat jumpa pers di Luzhniki, Sabtu, seperti diikuti wartawan Kompas, Herpin Dewanto.
Karena itu, tidak mengherankan jika Lozano dijuluki ”El Chucky”, yang mengacu pada karakter utama boneka menyeramkan dalam film Hollywood Child’s Play, Chucky. Pemain yang baru berusia 22 tahun itu sudah bisa menakut-nakuti banyak orang, termasuk Loew, pelatih yang mengantar Jerman meraih trofi Piala Dunia Brasil 2014.
Pada musim 2017-2018, Lozano ikut mengantar PSV Eindhoven meraih gelar juara Liga Belanda dengan menyumbang 17 gol. Di tim nasional senior, ia sudah mengemas tujuh gol.
Menurut Loew, dengan adanya Lozano dan juga Jesus Corona, Meksiko punya sektor sayap yang mematikan. Loew mengaku sudah mempelajari gaya serangan Meksiko secara intensif. Ia pun menyadari bahwa pemainnya akan menghadapi tim yang akan menyerang secara cepat dari kedua sisi.
Hal itu tidak menguntungkan bagi Jerman yang mulai ”dingin” sejak menyelesaikan fase kualifikasi Piala Dunia dengan poin sempurna. Dalam enam laga persahabatan setelah kualifikasi, Jerman justru melempem. Mereka hanya menang satu kali melawan Arab Saudi dan dikalahkan Brasil dan Austria. Melawan Inggris, Perancis, dan Spanyol, Jerman hanya menuai hasil imbang.
Selain itu, badai psikologis juga sedang menerpa skuad ”Die Mannschaft” itu. Dua pemain Jerman berdarah Turki, Mesut Oezil dan Ilkay Gundogan, sedang disorot rasa nasionalismenya karena berfoto bersama Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Kedua pemain itu juga dicerca pendukung Jerman.
Oleh karena itu, Loew mengatakan, laga perdana ini akan sangat berat. ”Sekarang kami tidak mau melihat terlalu jauh ke depan seperti memikirkan target juara. Kami sekarang ingin melihat setiap laga satu per satu dan memenanginya. Itu dimulai dengan Meksiko,” katanya.
Loew juga mengakui timnya sulit untuk mengulangi keajaiban seperti menggulung Brasil 7-1 di semifinal Piala Dunia 2014. ”Tidak hanya Jerman yang berkembang. Semua tim sekarang berkembang. Lihatlah Brasil sekarang dan juga Perancis,” ujarnya.