JAKARTA, KOMPAS — Kebun Binatang Ragunan, Jakarta Selatan, masih menjadi pilihan warga Jabodetabek untuk menghabiskan libur Lebaran. Pada Minggu (17/6/2018) siang, tercatat 90.379 orang mengunjungi kebun binatang tersebut.
Pusat informasi Kebun Binatang Ragunan mencatat 3.456 mobil pribadi dan 9.733 sepeda motor masuk ke kawasan tersebut. Selain itu, 58 bus dan 19 sepeda juga tercatat masuk ke kebun binatang yang sudah ada sejak tahun 1864 itu.
Salah satu pertunjukan yang menarik minat wisatawan pada libur Lebaran ini adalah belah ketupat bersama satwa. Pada jam-jam tertentu, beberapa binatang akan diberi makanan yang sudah dibungkus dalam wadah ketupat. Mereka kemudian membuka bungkusan ketupat itu sembari disaksikan para pengunjung kebun binatang.
Jadwal orangutan belah ketupat pada pukul 09.00 sesuai dengan jadwal makan mereka. Lalu diikuti simpanse pada pukul 10.00, gajah Sumatera pukul 11.00, harimau Sumatera pukul 13.00, dan harimau Benggala pada pukul 13.00.
Di sekitar area pintu utara, Minggu, jadwal belah ketupat bersama satwa yang seharusnya dilakukan untuk harimau Sumatera dialihkan ke singa Afrika. Pengunjung yang sudah memantau jadwal lewat akun sosial media Ragunan sempat kebingungan. Mereka akhirnya bergeser ke kandang singa Afrika. Dua singa Afrika dewasa langsung bergerak mendekati ketupat yang dilemparkan perawat (keeper) mereka. Di dalam ketupat itu sudah dimasukkan daging ayam yang merupakan makanan singa. Perlahan-lahan, singa membuka wadah ketupat itu dengan cara mencabik dengan taringnya.
”Program ini dibuat khusus untuk libur Lebaran. Kemarin, saat libur Natal soalnya juga ada program satwa buka kado,” ujar Kepala Humas Kebun Binatang Ragunan Wahyudi Bambang.
Isnawati (43), warga Tangerang, termasuk salah satu warga yang memilih Ragunan sebagai tempat untuk menghabiskan libur Lebaran. Ia tertarik mengajak cucu-cucunya ke Ragunan karena usianya masih di bawah 5 tahun. Anak-anak antusias dan penasaran diajak ke Ragunan. Setiap Lebaran, nyaris Isnawati tidak pernah melewatkan liburan ke Ragunan.
”Setahun bisa sampai dua kali ke sini. Saya kan punya cucu dan anak kecil, mereka senang diajak ke sini, sekalian pengenalan binatang-binatang,” ujar Isnawati.
Pasangan suami-istri Denis (33) dan Adi (44) juga paling senang mengajak anak-anaknya berjalan-jalan ke Ragunan. Bahkan, anaknya sendiri yang meminta liburan ke Ragunan. Mereka memilih Ragunan sebagai tempat liburan karena lokasinya dekat dengan rumahnya di Cipinang, Jakarta Timur. Selain itu, biaya masuk ke kebun binatang itu juga terjangkau, yaitu Rp 3.000 untuk anak-anak dan Rp 4.000 untuk dewasa.
”Di sini tempatnya sejuk, banyak pepohonan. Satwanya juga banyak jadi enggak ngebosenin,” kata Denis.
Siang itu, Denis dan Adi mengenalkan anak-anaknya dengan harimau Benggala. Sebelumnya, mereka juga sudah berputar melihat gajah, primata, dan buaya. Meskipun sudah beberapa kali berkunjung ke Ragunan, mereka tidak pernah bosan. Bahkan, tahun ini, selain liburan sendiri, mereka juga mengajak keluarga, teman, dan kerabat berlibur ke Ragunan.
Saat berkunjung ke Ragunan, terutama pada masa ramai libur Lebaran, sebaiknya perhatikan anak-anak. Kondisi kebun binatang yang sangat ramai membuat anak-anak sering terpisah dari orangtuanya. Selain itu, juga banyak pengunjung yang kehilangan dompet akibat ulah pencopet. Minggu siang, berdasarkan laporan tim pengamanan Kebun Binatang Ragunan, dua orang juga kehilangan dompetnya. Korban bernama Darsem Indriyani dan Adang sama-sama menyadari dompetnya diambil pencopet. Di dalam dompet tersebut terdapat uang tunai dan surat-surat penting.
”Sabtu dan Minggu ini memang kami perkirakan akan menjadi musim puncak kunjungan wisatawan ke Ragunan. Jadi, pengunjung diharapkan waspada serta menjaga anak-anak ataupun barang pribadinya,” ujar Wahyudi Bambang.