Jakarta tidak hanya menarik di siang hari. Di sejumlah titik ikonik, warga masih berkumpul saat malam tiba. Sebut saja di Bundaran Hotel Indonesia dan Taman Suropati, Jakarta Pusat.
Di Bundaran Hotel Indonesia (HI), sejumlah warga meriung di tepian kolam, Minggu (17/6/2018). Lokasi yang cukup ramai adalah sisi yang terdapat papan tulisan dan maskot Asian Games 2018. Deretan sepeda motor pengunjung diparkir begitu saja di seputar kolam.
Lewat jam 22.00, masih ada warga memanfaatkan kesempatan di malam hari untuk berfoto atau menikmati jajanan dari pedagang keliling. Ada pula yang membawa gitar dan menyanyi bersama kawan-kawannya.
”Saya baru sekali ke sini waktu malam. Penasaran saja lihat Bundaran HI malam hari,” kata Kartiko, warga Tanah Abang, Jumat malam.
Ia mengaku beberapa kali ke Bundaran HI saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di hari Minggu pagi. Menurutnya, Bundaran HI di malam hari tidak seramai saat HBKB. Pun tidak panas. Hanya, menurut Kartiko, cahaya untuk berfoto di malam hari amat terbatas, yakni mengandalkan lampu kolam dan penerangan jalan.
Taman Surapati
Adapun di Taman Surapati, kemeriahan warga di malam hari juga masih terasa. Ada yang berkumpul bersama pasangan, teman-teman, serta keluarga. Ada pula keluarga muda yang membawa balita di malam hari.
Sebagian besar pengunjung memanfaatkan waktu di malam hari untuk ngobrol di berbagai tempat di area taman. Sejumlah pengunjung mengudap aneka jajanan dari pedagang keliling yang membawa sepeda atau gerobak.
Beberapa kelompok pengunjung bermusik dan bernyanyi di taman ini. Ada juga pedagang yang menggelar dagangan berupa gelang di area taman.
Fandri, warga Johar Baru, mengaku beberapa kali nongrong bersama teman-temannya di Taman Surapati. "Kalau malam malah ramai. Banyak anak muda datang. Jajanan juga masih banyak karena banyak tukang jualan keliling," katanya saat ditemui sekitar pukul 22.30.
Anda tertarik menikmati Jakarta di ruang terbuka malam hari?