Jumlah Penumpang Pemudik di Bandara Soekarno-Hatta Merata
Oleh
Ayu Pratiwi
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Kenaikan jumlah penumpang yang berangkat dan tiba di bandara-bandara Angkasa Pura II pada periode mudik Lebaran 2018 relatif tersebar secara merata dari H-8 hingga H-3 Lebaran.
Pada periode yang sama tahun 2017 terjadi lonjakan jumlah penumpang pesawat pada puncak mudik (H-3) Lebaran. Sebaran penumpang yang merata pada H-8 hingga H-3 Lebaran 2018 merupakan dampak positif dari kebijakan libur yang lebih panjang sehingga tidak terjadi penumpukan pada hari yang sama.
Direktur Utama Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin, Rabu (20/6/2018) di Jakarta, mengungkapkan hal itu untuk membandingkan kondisi mudik Lebaran tahun lalu dan tahun ini di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng.
Pada 2018, jumlah penumpang yang berangkat dan tiba di bandara itu rata-rata 200.000 orang. Pada puncak mudik, lonjakan jumlah penumpang tidak setinggi tahun lalu. Pada H-2, jumlah penumpang meningkat menjadi 210.000 orang.
Pada 2017, juga di Bandara Soekarno-Hatta, jumlah pergerakan penumpang rata-rata pada masa mudik adalah 160.000-170.000 orang. Angka itu melonjak menjadi 230.000 orang pada H-3 Lebaran.
”Artinya, penyebaran pemudik pada 2018 lebih baik dibandingkan dengan 2017. Ini memungkinkan kami (operator bandara) mengelola dan menjamin proses operasi, pelayanan, serta persiapan infrastruktur dan fasilitas secara lebih baik,” kata Awaluddin.
Di 15 bandara yang dikelola Angkasa Pura II, jumlah pergerakan penumpang pesawat selama mudik Lebaran 2018 diperkirakan 6,3 juta orang atau naik sekitar 7 persen dari tahun lalu. Hingga 19 Juni 2018, jumlah itu telah mencapai 4,7 juta orang.
Untuk melayani kenaikan jumlah penumpang selama mudik Lebaran itu, ada total 2.600 pesawat ekstra yang telah diizinkan Kementerian Perhubungan. Hingga 19 Juni 2018, 922 pesawat ekstra telah terealisasi.
Awaluddin memperkirakan, hingga akhir liburan Lebaran pada 24 Juni 2018, akan ada total 1.500 pesawat ekstra yang digunakan. Jumlah pesawat ekstra selama Lebaran 2018 kira-kira sama dengan 2017.
”Pergerakan pesawat hingga 19 Juni 2018 tumbuh 4 persen dibandingkan periode yang sama 2017. Tahun ini, pesawat-pesawat itu terutilisasi secara maksimal,” ujar Awaluddin. Ia memperkirakan tingkat keterisian pesawat selama Lebaran 2018 ini rata-rata di atas 80 persen.
Awaluddin menambahkan, ”Kenaikan pergerakan penumpang dan pesawat selama Lebaran ditunjang kemampuan maskapai penerbangan yang mampu memobilisasi pesawat ekstranya secara cepat. Dengan begitu, kebutuhan (penumpang) yang meningkat selama Lebaran bisa terpenuhi.”
Bus ditambah
Secara terpisah Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek Bambang Prihartono mengatakan, akses ke Bandara Soekarno-Hatta dengan transportasi umum terus ditingkatkan. Pihaknya menargetkan jumlah armada bus dengan rute antara tempat permukiman, mall, dan pusat bisnis ke bandara 1.000 unit.
Hingga kini, sudah ada total 402 bus bandara Jabodetabek Airport Connexion atau JA Connexion. Bus bandara JA Connexion itu dioperasikan Damri, Hiba Utama, Sinar Jaya, Anugerah Mas, dan PPD.
Menurut Bambang, tingkat keterisian bus bandara itu sayangnya masih relatif rendah. Untuk mendorong masyarakat beralih dari kendaraan pribadi ke kendaraan umum, pihaknya tengah mengembangkan dan menerapkan sejumlah kebijakan yang membatasi penggunaan kendaraan pribadi, seperti ganjil-genap, dan ke depan electronic road pricing atau ERP, di mana pengguna jalan akan dikenai biaya ketika melewati jalan yang lalu lintasnya padat.
Kepala Humas BPTJ Budi Rahardjo menambahkan, operator bus swasta diharapkan aktif memasarkan pelayanannya agar lebih dikenal masyarakat. ”Di sisi lain, pemerintah akan menciptakan demand atau kebutuhan itu melalui kebijakan pembatasan angkutan pribadi yang diterapkan,” ujarnya.
Sebelumnya, Diah Suryandari dari Humas PT Railink mengatakan, tingkat keterisian kereta api bandara juga belum maksimal atau berkisar 10-15 persen per hari. Untuk meningkatkan jumlah penumpang, PT Railink kerja sama dengan sejumlah mitra perbankan untuk menawarkan tiket Kereta Api Bandara dengan harga diskon.