Nobar Penggemar Asing, dari ”Pozharsky” Rusia hingga ”Tostones” Meksiko
Paulaner Brauhaus, di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta.
Menonton Piala Dunia 2018 di bar hotel lima menjadi salah satu pilihan beberapa penggemar bola untuk merayakan kemenangan timnya (atau kekalahan tim lawan) bersama penggemar bola lainnya.
Di bar hotel lima, sebagian besar pengunjung merupakan tamu hotel yang berasal dari sejumlah tempat di dunia.
Bagi Anda yang tertarik mempraktikkan bahasa Inggris Anda atau berkenalan dan bersosialisasi dengan penggemar bola dari negara lain, bar bisa dijadikan sebagai salah satu pilihan untuk nonton bersama (nobar) Piala Dunia 2018.
”Menonton di bar tentunya lebih mahal dibanding menonton di sejumlah tempat lain. Namun layak dicoba karena Anda bisa bertemu dan berkenalan dengan banyak orang. Menonton bola bersama penggemar lain itu lebih seru,” tutur Matta Kasih Siregar (19), pengunjung bar BATS di Hotel Shangri-La, Jakarta, Senin (18/6/2018) malam.
Ia melanjutkan, ”Segala macam emosi yang kita rasakan saat momen-momen bola memasuki gawang menjadi lebih kuat ketika kita menyaksikannya bersama penggemar lain.”
Bar olahraga BATS di Hotel Shangri-La Jakarta, Kota BNI, Jakarta Pusat.
Matta lebih suka menonton pertandingan bola di bar karena ia bisa bertemu dengan penggemar bola dari timnya, juga dari tim oposisi.
”Di London, menjelang final, semua orang bakal menonton bola di bar. Anda bisa merayakan pesta bola itu bersama penggemar dari berbagai kalangan,” ujar Matta, pelajar asal London yang sedang berlibur di Jakarta.
Bagi Mohammad (32), kru kabin suatu maskapai penerbangan luar negeri, menonton bola di bar menjadi kesempatan baginya untuk bertemu dan mengobrol bersama pengunjung atau tamu hotel lain. Selain mengobrol atau nobar, mereka juga senang bermain biliar bersama.
”Bar di Jakarta bagus-bagus. Harganya juga pas. Menonton bola di bar lebih seru karena lebih ramai dan atmosfernya juga terasa sangat akrab. Anda bisa ngobrol dengan siapa saja,” ujar Mohammad.
Di Jakarta, sejumlah bar di hotel bintang lima menggelar acara nobar Piala Dunia 2018 sejak 14 Juni 2018 hingga 15 Juli 2018. Pertandingan sepak bola tersebut ditayangkan secara live melalui layar besar atau televisi bar itu. Paket makanan dan minuman khusus acara nobar itu juga disediakan untuk memeriahkan suasana.
Paulaner Brauhaus di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta.
Paulaner Brauhaus
Paulaner Brauhaus yang terletak di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, meracik bir khusus yang dinamakan Paulaner World Cup Beer. Sebanyak 1.000 liter bir edisi spesial itu disediakan hingga 14 Juni 2018 dengan harga Rp 95.000++ untuk 0,3 liter dan Rp 110.000++ untuk 0,5 liter.
Selain itu, Paulaner Brauhaus juga menyediakan hidangan gaya Jerman yang disertai dengan beraneka macam daging. Beberapa hidangan favorit itu adalah Paulaner Platter, pork knuckle, sausage platter, dan pork belly. Harga makanan itu berkisar antara Rp 39.000++ dan Rp 415.000++.
Bar Blu Martini, The Ritz-Carlton Jakarta, Mega Kuningan.
Lobo Restaurant dan Blu Martini
Di Lobo Restaurant, JW Marriott Hotel, Mega Kuningan, acara nobar disertai dengan paket bir tanpa batas atau free flow dengan harga Rp 250.000++. Ada pula sajian ala carte yang bisa Anda pesan untuk mendampingi bir Anda, seperti kari kambing, otak-otak, udang sableng, pizza rendang dengan keju mozarella dan sambal matah, serta truffle mac n cheese.
Masih di lokasi Mega Kuningan, acara nobar juga digelar di bar Blu Martini, The Ritz-Carlton Jakarta. Dengan harga per gelas Rp 150.000 net, tawaran buy one get one disediakan untuk pilihan koktail khas bar itu, seperti Cosmopolitan, Apple Martini, Espresso Martini, Margarita, Lychee Martini, serta Mango atau Strawberry Daiquiri. Selain itu, ada pula pilihan minuman lain mulai dari harga Rp 200.000 net.
Bar olahraga BATS, Shangri-La Hotel, Jakarta.
BATS
Di Hotel Shangri-La, Kota BNI, acara nobar Piala Dunia digelar di bar olahraganya atau sports bar BATS. Pengunjung (kecuali tamu hotel) dikenai biaya masuk Rp 140.000 mulai pukul 22.00 yang termasuk dengan minuman pertama yang bisa dipilih antara bir, soda, atau jus. Ada pula pilihan makanan ringan berbagai gaya yang ditawarkan dengan harga berkisar Rp 60.000-Rp 80.000.
Untuk menu gaya Rusia, Anda bisa mencoba chicken pozharsky atau dada ayam panggang yang disertai dengan krim jamur dan kubis. Untuk menu gaya Jerman, disediakan curry wurst atau sosis daging sapi dengan saus tomat pedas dan kari yang disajikan dengan kentang goreng. Ada pula fish and chips ala Inggris, juga brie cheese baguette ala Perancis.
Selain menu Eropa, BATS juga menyajikan makanan eksotik lain, seperti menu ala Argentina, beef empanadas, serta menu ala Meksiko, tostones.
CJ’s Bar, Hotel Mulia, Jakarta Selatan.
CJ’s Bar
Di CJ’s Bar, Hotel Mulia, Jakarta, pengunjung tidak akan dikenai biaya masuk selama pertandingan Piala Dunia ditayangkan secara live. Di luar jam tayang Piala Dunia, pengunjung (kecuali tamu hotel) dikenai biaya masuk Rp 200.000++ pukul 21.00-03.00. Biaya masuk itu termasuk satu minuman jus jeruk atau soda.
Pertandingan sepak bola di CJ’s Bar akan ditayangkan di ruangan Red Lounge. Makanan yang disediakan mulai dari harga Rp 100.000, di antaranya ada sandwich, calamari, kentang goreng, dan nasi goreng.
