logo Kompas.id
UtamaPengadaan Lahan Jadi Beban...
Iklan

Pengadaan Lahan Jadi Beban APBD

Sebagai salah satu pos terbesar di APBD, anggaran pengadaan tanah dan lahan terserap kurang dari 20 persen. Efektivitas anggaran untuk meningkatkan kesejahteraan warga DKI Jakarta pun dipertanyakan.

Oleh
Irene Sarwindaningrum/Helena F Nababan
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/-hnAHUp0vFdqMAaS2cXqlTPsM8c=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F06%2F20180620TOK2.jpg
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Kondisi Kali Sunter yang membelah Kelurahan Cipinang Muara, Makasar, Jakarta Timur, Rabu (20/6/2018). Pada awal tahun lalu, kali tersebut sempat meluap sehingga menggenangi pemukiman warga Cipinang Melayu yang berada di tepian kali. Untuk mengurangi banjir, kegiatan normalisasi sungai perlu dilakukan. Pada sejumlah sungai di Jakarta, proses normalisasi sungai belum selesai karena terkendala pembebasan lahan.

JAKARTA, KOMPAS - Dengan total anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2018 sebesar Rp 77,11 triliun, anggaran pengadaan lahan dan tanah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencapai sekitar Rp 5,15 T.

Anggaran itu terbagi empat satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang mempunyai anggaran terbesar pengadaan lahan. Keempatnya adalah Dinas Kehutanan, Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, serta Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000